Beredar Rekaman CCTV Perampokan Di Hang Seng Bank Sha Tin

Hong Kong, BI [05/06]) – Insiden menyedihkan telah terjadi di Hang Seng Bank cabang yang terletak di lantai pertama Fortune City One di 2 Ngan Shing Street, Sha Tin.
Insiden terjadi sekitar pukul 17.12 kemarin [2 Juni], seorang karyawan melaporkan perampokan mengerikan yang melibatkan seorang individu bersenjata pisau, yang mengakibatkan kerugian besar sekitar HK$370.000.
Setelah menerima laporan menyedihkan tersebut, penegak hukum segera menanggapi kejadian tersebut.
Petugas polisi segera memulai penyelidikan mendalam, memanfaatkan bantuan rekaman pengawasan CCTV yang tak ternilai untuk mengumpulkan bukti penting dan wawasan tentang kejadian malang tersebut. Bersamaan dengan itu, blokade strategis dipasang di sekitar lokasi kejadian untuk menggagalkan pelarian pelaku dan mengamankan lokasi kejadian untuk penyelidikan lebih lanjut.
Selama kejadian tersebut, seorang karyawan bank wanita, yang diidentifikasi sebagai Ibu Fong berusia 35 tahun, mengalami cedera di lehernya. Setelah mendapat perhatian dan perawatan medis awal, ia segera dipindahkan ke Rumah Sakit Prince of Wales untuk perawatan medis dan observasi lebih lanjut.
Aparat penegak hukum telah mengklasifikasikan kejadian menyedihkan ini sebagai perampokan bersenjata, dengan fokus utama pada pelacakan tersangka.
Deskripsi tersangka menunjukkan bahwa ia adalah warga negara Tiongkok yang sedang berbicara dalam bahasa Kanton pada saat kejadian. Ia terlihat mengenakan atasan putih, celana panjang hitam, dan sepatu putih, beserta topeng, topi berpuncak runcing, dan membawa kantong kertas putih.
Urutan kejadian yang mengarah pada perampokan tersebut mengungkapkan bahwa sekitar pukul 16.43 hari itu, tersangka memasuki lokasi bank sendirian. Setelah beberapa saat, ia memposisikan dirinya di konter nomor empat.
Selanjutnya, ia mengeluarkan pisau berukuran sekitar tujuh inci dari kantong kertas yang dibawanya, menggunakannya untuk mengancam karyawan perempuan tersebut. Dengan pisau yang diarahkan ke lehernya, pelaku memaksanya menuju konter nomor satu, di mana ia menyita sejumlah Renminbi Tiongkok, dolar AS, dan dolar Hong Kong yang nilainya sekitar HK$120.000.
Setelah itu, ia melanjutkan ke konter nomor dua dan melarikan diri dengan uang tunai sekitar HK$250.000. Selanjutnya, tersangka menyembunyikan pisau dan uang curian di dalam kantong kertas putih sebelum keluar dengan cepat dari lokasi bank.
Pembaruan lebih lanjut dari penyelidikan penegak hukum mengungkapkan bahwa kegiatan pengawasan sebelumnya telah menunjukkan keberadaan tersangka di City One – Shatin Block 50.
Selanjutnya, petugas penegak hukum dikirim untuk operasi pencarian menyeluruh. Dalam serangkaian kejadian, tersangka, setelah menyadari bahwa penyamarannya terbongkar, dilaporkan terpaksa menyandera anggota keluarganya selama kebuntuan dengan pihak berwenang.
Mengingat urgensi situasi, pihak penegak hukum mengerahkan unit Flying Tigers untuk menangani peristiwa yang meningkat. Hingga saat ini, masih belum jelas apakah ada penangkapan yang dilakukan terkait dengan insiden tersebut. [BI]