Hong Kong

BUM Class Ajarkan PMI Jadi Pengusaha Di Kampung

Hong Kong, BI [23/06] – BUM (Berani Untuk Maju) merupakan Class komunitas belajar kewirausahaan online.yang didirikan pada bulan Mei 2015 oleh Pak Ong Eric Yosua.

BUM Class gelombang pertama diikuti oleh para BMI (Pekerja Migran Indonesia) di Hong Kong yang digelar Star House Building, Amo Hong Kong , lantai 8, Tsim Tsa Shui dengan peserta yang hadir sekitar 300 orang.

Seminar yang bertema “Bongkar Kesalahan PMI Dalam Memulai Usaha & Bagaimana Mengatasinya” berlangsung dari pukul 10 pagi hingga pukul 3 sore.

Seminar kewirausahaan gratis ini mendatangkan Pengusaha Muda, Motivator Kewirausahaan No.1 di Indonesia peraih 6 Rekor MURI, Rekor Amerika dan Rekor Eropa, Bapak Ong Eric Yosua.

Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, acara ini sangat memantik antusias para PMI Hong Kong.

Seminar kewirausahaan ini bertujuan untuk membantu para PMI supaya bisa belajar berusaha sendiri dirumah dengan ilmu yang utuh hingga berhasil dan tak perlu balik kerja lagi jadi PMI.

Sang motivator, Eric Yosua menyampaikan bagaimana cara membangun bisnis. Dan lebih memberikan contoh konkrit yang kebetulan beliau sendiri seorang pengusaha yang terjun langsung. Dari berjualan gantungan kunci hingga berjualan terasi yang omsetnya tembus milyaran rupiah.

BUM CLASS sendiri ternyata sudah ada di Hong Kong selama sepuluh tahun.

“Mereka yang benar-benar belajar dan benar-benar menerapkan ilmu BUM CLASS, pasti bisa membangun usaha”, kata Pak Eric, begitu ia biasa dipanggil.

Dalam BUM CLASS ini, para anggota bisa saling berinteraksi yang diberi nama Pasar BUM CLASS. Di sini membangun komunitas semuanya mentalnya pebisnis. Jadi, kalau salah satu teman mempunyai produk, teman yang laen bisa saling menjualkan produk tersebut.

Selain di Hong Kong, seminar BUM CLASS juga diadakan di Taiwan, Singapura juga Korea Selatan.

Salah satu alumni BUM CLASS angkatan ke 5 yang bernama Puji Rahayu, asal Lampung sudah merasakan bagaimana manfaatnya bergabung di kelas ini.

Perempuan 44 tahun ini mengenang saat ia terpuruk dan bertemu dengan sang motivator.

Saat itu, ia hanya dengan modal hasil lomba testimoni yang ia dapatkan dengan niat dan keyakinan ia membuka usaha di kampung.

“Waktu itu saya mendapatkan uang satu juta dari lomba menulis testimoni BUM CLASS, dengan dibimbing Pak Eric, usaha saya maju pesat. Dari jualan es cincau, es degan, warung makan, juga less komputer semuanya membuat saya mampu membesarkan usaha dengan menambah usaha pemancingan,” kenang Ayu begitu Ia biasa dipanggil dengan mata berkaca.

“Pokoknya saya selalu konsultasi dengan Pak Eric, jika ada sesuatu yang saya tidak mengerti, terutama saat awal-awal buka usaha,” ungkap perempuan hitam manis yang saat ini bekerja di daerah Kowloon Bay ini.

Namun usaha Ayu, kini tinggal kenangan. Karena sesuatu hal, Ia terpaksa harus berangkat lagi ke Hong Kong.

Dengan memiliki tekad yang bulat, kelak ia akan merintis kembali sepulang dari Hong Kong.

Seminar gratis ini selain mewisuda para angkatan semester pertama tahun 2025, semua peserta juga mendapatkan souvenir emas logam mulia.(esti)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Lihat Juga Berita Ini :
Close
Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.