Di Vietnam, Topan Wutip Sebabkan 3 Orang Meninggal dan Ribuan Orang Mengungsi
Hanoi, BI [14/06] – Kantor Berita Vietnam hari ini mengabarkan bahwa Topan Wutip telah menyebabkan kerusakan yang meluas di Vietnam tengah, mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan kerusakan yang parah pada pertanian dan infrastruktur.
Dua orang kehilangan nyawa di distrik Trieu Phong, provinsi Quang Tri, selama upaya pencegahan banjir, sementara orang ketiga tenggelam di distrik Hai Lang. Di provinsi tetangga Quang Binh, empat orang masih hilang saat operasi pencarian dan penyelamatan diintensifkan di bawah kondisi cuaca yang membaik.
Banjir telah merendam lebih dari 21.000 hektar sawah, di samping area tanaman sayur dan kolam akuakultur yang luas. Puluhan ribu unggas telah mati, memperparah kerugian pertanian.
Banjir parah telah menggenangi rumah-rumah, memblokir rute transportasi, dan memaksa evakuasi di seluruh wilayah dataran rendah dan pegunungan, meskipun permukaan air sungai sekarang mulai surut.
Badai tersebut, yang telah melemah menjadi badai tropis yang parah, mendarat untuk kedua kalinya di dekat Kota Leizhou di Provinsi Guangdong, Tiongkok, pada pukul 12.30 dini hari pada hari Sabtu, dengan kecepatan angin hingga 30 meter per detik dan tekanan pusat 980 hektopascal. Hal ini menyusul pendaratan pertamanya di dekat Kota Dongfang di Pulau Hainan, Tiongkok pada Jumat malam.
Wutip saat ini bergerak ke timur laut dengan kecepatan 20 hingga 25 km per jam, melewati perbatasan antara provinsi Guangdong dan Guangxi sambil secara bertahap kehilangan intensitasnya.
Dampak badai tersebut telah menyoroti kerentanan wilayah tersebut terhadap cuaca buruk dan kebutuhan mendesak untuk kesiapsiagaan bencana. [BI]
