Ragam

Lihat Aoshima “Pulau Kucing di Jepang

Jakarta BI [09//06] – Dahulu Aoshima merupakan desa nelayan yang berkembang berkat banyaknya ikan sarden di perairan sekitarnya. Lokasi ini sangat cocok untuk nelayan, tetapi penduduk desa sering rusak jaringnya digerogoti tikus. Akhirnya mereka mengambil kucing liar di berbagai pelabuhan untuk mengusir tikus.

Mereka membawa kucing-kucing tersebut dengan kapal dan sering meninggalkannya di Aoshima.Namun, pada akhirnya jumlah ikan sarden di daerah tersebut mulai menurun dan penduduk meninggalkan pulau.

Pulau ini dihuni sekitar 900 penduduk setelah Perang Dunia II, kemudian menurun menjadi 655 pada 1960-an. Dalam beberapa dekade banyak penduduk pindah ke ibu kota sehingga jumlahnya semakin sedikit. Ini menyebabkan banyak rumah tua tidak berpenghuni dan jumlah kucing yang makin bertambah.

Kucing dirawat oleh Cat Mama julukan kepada penduduk pulau itu. Cat Mama membersihkan kotoran kucing dari jalan-jalan di seluruh pulau seluas 0,49 kilometer persegi tersebut setiap hari sehingga tempat tersebut tampak bersih dan rapi bagi wisatawan.

Pada September 2024, Tweet @aoshima_cat yang dikutip Japan Today muncul kekhawatiran kepunahan kucing-kucing di Aoshima. Dalam unggahan berjudul Masa Depan Pulau Kucing disebutkan bahwa jumlah kucing secara bertahap berkurang.

Kucing-kucing itu semakin tua. Saat ini, kucing-kucing di pulau itu semuanya berusia lebih dari tujuh tahun.

“Sejak sterilisasi dan pengebirian yang dilakukan pada Oktober 2018, tidak ada anak kucing yang lahir. Kami pikir kucing-kucing itu akan mati dalam beberapa tahun kedepan.” tulisnya.

Masyarakat Perlindungan Kucing Aoshima menyarankan sterilisasi terhadap kucing-kucing di pulau itu.Populasi kucing yang berjumlah 130 ekor terlalu besar untuk dirawat oleh 13 penduduk di pulau tersebut, terutama mengingat usia rata-rata populasi manusia di pulau tersebut sudah 75 tahun. [BI]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Lihat Juga Berita Ini :
Close
Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.