Pemerintah Indonesia Catat Ada 72 Kasus Covid-19 Varian MB.1.1

Jakarta, BI [08/06] – Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengumumkan temuan kasus Covid-19 di Indonesia.
Sepanjang 2025, pemerintah mencatat ada sebanyak 72 kasus Covid-19 yang terjadi di Indonesia dengan varian terbaru, yakni MB.1.1 yang disebut mirip dengan varian Omicron
“Yang perlu kami tekankan tidak ada kematian yang dilaporkan akibat COVID-19 selama periode tersebut, dan hingga saat ini, tidak ditemukan adanya tren peningkatan kasus di Jakarta,” kata staf khusus Gubernur dan wakil Gubernur Jakarta, Chico Hakim, seperti dikutip dari Poskota.
Sebelumnya, Kemenkes telah mengeluarkan surat edaran yang mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19 yang mulai meningkat di Asia dan Indonesia.
Dalam SE Nomor SR.03.01/C/1422/2025, disebutkan bahwa peningkatan kasus COVID-19 tengah terjadi di Asia Tenggara. Hal ini termasuk Thailand, Malaysia, hingga Singapura.
Selebihnya Kementerian Kesehatan telah menerbitkan surat edaran yang berisi tentang hal berikut:
1. Imbauan meningkatkan kewaspadaan
2. Memperkuat sistem pencegahan
3. Mengaktifkan deteksi dini potensi penyebaran virus
Adapun Menteri Kesehatan Budi Gunadi juga menegaskan bahwa untuk Indonesia masih aman sebab penyebaran Covid-19 tahun 2025 ini tak seperti di Singapura dan Thailand. Budi menjelaskan dari data Kemenkes RI Covid-19 yang menyebar adalah subvarian Omicron JR1 adapun subvarian tersebut tingkat kematiannya rendah.
Sementara itu, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi membeberkan jumlah orang yang positif Covid-19 pada minggu ke-19 tahun 2025 dengan positivity rate Covid-19 sebesar 3,68 persen. Untuk diketahui, angka tersebut sama dengan hampir 4 orang positif dari 100 yang terperiksa.[BI]