Festival Teratai Hong Kong 2025 Selama 12 Hari Di Kuil
Hong Kong, BI [06/07] – Festival Teratai Hong Kong, yang diselenggarakan bersama oleh Biara Po Lin, Institut Hortikultura (Hong Kong), dan Sing Tao News Corporation, merupakan pertunjukan bunga teratai selama 12 hari dengan serangkaian kegiatan bagi penduduk setempat dan pengunjung untuk merasakan warisan dan pesona budaya tradisional Tiongkok.
Festival Teratai Hong Kong ketiga, yang diadakan mulai sekarang hingga 2 Juli dan meliputi Biara Po Lin dan Patung Buddha Besar, merupakan pesta visual yang terdiri dari 400 varietas teratai dalam lebih dari 6.000 pot, bersama dengan 100 spesies bunga lili air berwarna-warni dan tanaman air.
Festival ini juga menampilkan lebih dari 100 acara yang memadukan kearifan Buddha dengan penyembuhan alami untuk menunjukkan keindahan dan keharmonisan bunga teratai. Acara-acara utama meliputi kompetisi fotografi, kaligrafi dan lukisan Tiongkok, pertunjukan sulap, pertunjukan musik Tiongkok, upacara minum teh, pertunjukan mangkuk bernyanyi, meditasi, menyalin Sutra Hati, dan ceramah yang dibawakan oleh seniman dari Tiongkok daratan.
Selain itu, festival ini terdiri dari enam area imersif sensorik: pesta visual, aromaterapi, interaksi sentuhan, terapi suara teratai, mencicipi teh teratai, dan ruang Zen. Melalui imersi multisensorik, para peserta dapat memulai perjalanan penyembuhan fisik dan mental.
Berbicara pada upacara pembukaan, Yang Mulia Jing Yin, Kepala Biara Po Lin, mengatakan, “Biara Po Lin, yang juga dikenal sebagai ‘Tanah Suci Teratai’, dikelilingi oleh pegunungan dan menyerupai singgasana teratai. Meskipun sulit menanam teratai di Hong Kong, teratai sangat diperlukan di biara tersebut.” Karena bunga teratai tumbuh dari lumpur tanpa dikotori, ia melambangkan kejujuran dalam budaya Tiongkok. Atas alasan ini, ia memutuskan untuk menyelenggarakan festival teratai untuk mempromosikan Biara Po Lin dan budaya teratai ke seluruh dunia.
Festival ini telah memperoleh dukungan kuat dari Thailand sejak awal dengan mensponsori 200 bibit teratai tahun ini, menurut Chaturont Chaiyakam, Konsul Jenderal Thailand di Hong Kong. “Teratai dianggap sebagai bunga yang mulia di Thailand, yang melambangkan kemurnian fisik dan mental serta pencerahan spiritual. Kami berharap dapat memperkenalkan budaya Thailand ke Hong Kong melalui bunga teratai yang luar biasa ini.”
Festival Teratai Hong Kong, yang diselenggarakan bersama oleh Biara Po Lin, Institut Hortikultura (Hong Kong) dan Sing Tao News Corporation, merupakan pertunjukan bunga teratai selama 12 hari dengan serangkaian kegiatan bagi penduduk setempat dan pengunjung untuk merasakan warisan dan pesona budaya tradisional Tiongkok.
Festival Teratai Hong Kong ketiga, yang diadakan mulai sekarang hingga 2 Juli dan meliputi Biara Po Lin dan Buddha Besar, merupakan pesta visual yang terdiri dari 400 varietas teratai dalam lebih dari 6.000 pot, bersama dengan 100 spesies lili air berwarna-warni dan tanaman air.
Festival ini juga menampilkan lebih dari 100 acara yang memadukan kearifan Buddha dengan penyembuhan alami untuk menunjukkan keindahan dan keharmonisan bunga teratai. Acara-acara utama meliputi kompetisi fotografi, kaligrafi dan lukisan Tiongkok, pertunjukan sulap, pertunjukan musik Tiongkok, upacara minum teh, pertunjukan mangkuk bernyanyi, meditasi, menyalin Sutra Hati, dan ceramah yang dibawakan oleh seniman dari Tiongkok daratan.
Selain itu, festival ini terdiri dari enam area imersif sensorik: pesta visual, aromaterapi, interaksi sentuhan, terapi suara teratai, mencicipi teh teratai, dan ruang Zen. Melalui imersi multisensorik, para peserta dapat memulai perjalanan penyembuhan fisik dan mental. [BI]
