Gempa Rusia Masuk Daftar Gempa Bumi Terbesar Sepanjang Sejarah Dunia
Jakarta, BI – Gempa bumi berkekuatan M8,7 skala Richter melanda Kamchatka, Rusia pada Rabu, 30 Juli 2025. Akibat dari gempa ini, memicu peringatan tsunami untuk kepulauan Pasifik, Rusia hingga Jepang.
Melansir dari Guardian, gempa ini dangkal dan cukup kuat untuk menyebabkan gelombang atau tsunami.
Adapun, gelombang tsunami besar mulai melanda pesisir Pasifik usia dan sejumlah wilayah Jepang karena gempa dahsyat tersebut.
Menteri Situasi Darurat Regional Kamchatka Rusia, Sergei Lebedev menyebutkan jika tsunami dengan ketinggian gelombang 3-4 meter tercatat di beberapa bagian Semenanjung Kamchatka.
Pihaknya pun mengimbau agar warga segera menjauh dari daerah pesisir. Gempa bumi yang melanda Rusia ini masuk dalam jajaran daftar gempa terbesar sepanjang sejarah dunia. Hal ini dikarenakan gempa tersebut memiliki magnitudo yang sangat besar.
Sebagai informasi, gempa bumi sendiri merupakan bencana alam yang paling merusak. Gempa bisa terjadi apabila lempeng bumi bergerak dan saling bergesekan.
Kejadian ini menimbulkan energi dengan jumlah yang besar sehingga mengakibatkan gempa bumi.
Di satu siis, bencana ini pernah terjadi di seluruh benua muka bumi, namun biasanya sering terjadi di negara yang dikeliling oleh Cincin Api Pasifik atau Pacific Ring of Fire.
Cincin Api Pasifik adalah wilayah cincin dengan gempa paling aktif di dunia. Cincin tersebut mempunyai panjang 40 ribu km yang didiami sekitar 450 gunung berapi.
Bahkan, Cincin Api Pasifik merupakan wilayah gugusan gunung berapi yang letaknya di Samudera Pasifik.
Beberapa negara yang dilewati oleh kawasan ini ialah Indonesia, Jepang, Filipina, Selandia Baru sampai beberapa wilayah Amerka.
Karena itulah negara-negara yang dilewati dan berada di kawasan Cincin Api Pasifik ini berpotensi mengalami gempa bumi dan bencana besar.
Lantaran, mereka berada tepat di atas empat lempengan besar kerak bumi yang disebut dengan lempeng tektonik.
Lempeng-lempeng ini saling bertabrakan hingg memicu gempa bumi yang mematikan.
Diperkirakan 90 persen semua gempa bumi di dunia dan 80 persen yang terbesar terjadi di sepanjang kawasan Ring of Fire. [BI]
