HK, Makau & Guangdong Bersama Perangi Nyamuk Chikungunya

Hong Kong, BI [23/07] – Pusat Perlindungan Kesehatan (CHP) pada hari Selasa [22 Juli] menyatakan bahwa pihaknya bekerja sama dengan otoritas kesehatan Makau dan Guangdong untuk memerangi penyebaran nyamuk Chikungunya.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari 220.000 kasus telah tercatat di 14 negara dan wilayah, termasuk sekitar 80 kasus yang berakibat fatal, hingga awal Juni.
Biro Kesehatan Kota Foshan mengumumkan bahwa, hingga Minggu lalu, terdapat 2.285 kasus terkonfirmasi di sana. Sebagian besar kasus ditemukan di Distrik Shunde. Semua kasus bergejala ringan.
Pengawas CHP, Edwin Tsui, mengatakan bahwa SAR terus mendapatkan informasi terbaru tentang perkembangan penyakit yang ditularkan nyamuk ini di Provinsi Guangdong.
Sementara itu, Makau mencatat kasus pertama demam Chikungunya pada hari Jumat. Kasus ini diklasifikasikan sebagai kasus impor.
“Meskipun belum ada kasus (demam Chikungunya) yang terkonfirmasi tercatat di Hong Kong sepanjang tahun ini, peningkatan suhu dan curah hujan di musim panas diperkirakan akan memperparah infestasi nyamuk di Hong Kong. Selain itu, orang-orang lebih sering bepergian selama liburan musim panas, termasuk ke daerah-daerah yang endemis penyakit yang ditularkan oleh nyamuk,” kata Tsui.
“Akibatnya, terdapat peningkatan risiko kasus impor dan penularan lokal penyakit yang ditularkan nyamuk, seperti (demam Chikungunya) dan demam berdarah. Masyarakat diimbau untuk mengambil tindakan pencegahan dan perlindungan pribadi terhadap nyamuk, baik di dalam maupun di luar Hong Kong.”
Tsui menambahkan bahwa pemeriksaan telah ditingkatkan di titik-titik kontrol perbatasan untuk memastikan kebersihan lingkungan yang baik, dan pemeriksaan suhu dilakukan bagi para pelancong yang datang.
Pelancong yang demam akan dirujuk ke rumah sakit bila diperlukan.
CHP juga akan memberikan informasi penyakit dan saran kesehatan terbaru kepada sektor pariwisata dan maskapai penerbangan.
Pusat telah mengeluarkan surat kepada semua dokter dan rumah sakit di Hong Kong untuk memberikan informasi epidemiologi terbaru. Para dokter diimbau untuk mewaspadai gejala-gejala yang berkaitan dengan demam Chikungunya pada orang-orang yang kembali ke Hong Kong setelah bepergian keluar negeri, dan melaporkan kasus-kasus tersebut kepada Departemen Kesehatan.
Komite pengarah antardepartemen akan mengadakan rapat pada hari Rabu [23 Juli] untuk meninjau situasi terkini dan upaya pemberantasan nyamuk di berbagai departemen.[BI]