Kasus Bunuh Diri Di Hong Kong Capai Titik Tertinggi

Hong Kong, BI [19/07] – Samaritan Befrienders Hong Kong telah melaporkan peningkatan kasus bunuh diri yang mengkhawatirkan di seluruh kota, dengan 1.138 kematian tercatat tahun lalu. Angka ini menandai peningkatan lebih dari 4% dibandingkan tahun 2023 dan merupakan angka tertinggi sejak tahun 2003.
Data tersebut menunjukkan bahwa pria mendominasi kasus, dengan lonjakan signifikan terjadi pada kelompok usia 30 hingga 49 tahun. Para ahli mengaitkan tren ini dengan tekanan sosial, ekonomi, dan psikologis yang sangat besar yang dihadapi oleh pria paruh baya di Hong Kong.
Organisasi tersebut menganalisis data dari Pengadilan Koroner, dan menemukan bahwa sekitar 15 dari setiap 100.000 orang di Hong Kong bunuh diri pada tahun 2024.
Dari jumlah tersebut, 67% adalah pria. Khususnya, tingkat bunuh diri di kalangan pria berusia 30 hingga 39 tahun dan 40 hingga 49 tahun mengalami peningkatan tajam.
Menurut Ketua Dewan Samaritans, Wong Hon-chi, pria dalam kelompok usia ini seringkali menjadi pencari nafkah utama bagi keluarga mereka. Ia menyoroti bahwa kondisi ekonomi yang menantang tahun lalu kemungkinan berkontribusi pada peningkatan angka bunuh diri.
Samaritan Befrienders Hong Kong telah menyerukan perhatian masyarakat yang lebih besar terhadap masalah kesehatan mental dan mendesak pemerintah serta masyarakat untuk memperkuat layanan pencegahan dan dukungan. Fokus khusus harus diberikan pada kelompok berisiko tinggi dan individu yang menghadapi tantangan hidup yang substansial.[BI]