Kenapa Rambut Terasa Lama Sekali Panjangnya

Jakarta, BI [25/07] – Tidak sedikit orang yang bertanya-tanya, apa sebenarnya penyebab rambut lama panjang. Sebab, ada orang yang mengalami rambut sulit tumbuh panjang, sedangkan yang lain justru bisa memiliki rambut panjang hanya dalam beberapa bulan saja.
Pada umumnya, rambut manusia tumbuh sekitar 1–1,5 sentimeter setiap bulannya. Namun, jika pertumbuhan rambut jauh lebih lambat dari angka tersebut, bisa jadi ada faktor tertentu yang memengaruhi, seperti pola makan kurang sehat, stres, kebiasaan merawat rambut yang kurang tepat, atau kondisi medis tertentu.
Rambut yang lama panjang bisa menjadi tanda bahwa tubuh kekurangan nutrisi atau sedang mengalami gangguan kesehatan tertentu, sehingga penting untuk mengenali penyebabnya agar kamu bisa mendapatkan perawatan yang sesuai.
Berikut ini adalah beragam penyebab rambut lama panjang yang jarang diketahui, yaitu:
1. Faktor genetik
Gen atau keturunan sangat berperan penting dalam menentukan kecepatan tumbuh rambut serta panjang maksimal yang bisa dicapai oleh setiap orang. Jika orang tua atau anggota keluarga kamu memiliki rambut yang tumbuh lambat atau tidak terlalu panjang, kemungkinan besar kamu juga akan mengalami hal yang serupa ya.
Faktor genetik ini memengaruhi siklus pertumbuhan rambut, sehingga setiap orang memiliki batasan masing-masing dalam hal seberapa cepat dan seberapa panjang rambut bisa tumbuh, meskipun sudah melakukan perawatan khusus sekalipun.
2. Kekurangan nutrisi
Penyebab rambut lama panjang berikutnya adalah kekurangan nutrisi. Zat penting seperti protein, zat besi, vitamin D, biotin, dan zinc, sangat diperlukan untuk rambut dapat tumbuh sehat. Tanpa semua nutrisi ini, rambut akan mudah rontok dan sulit panjang lho.
3. Penggunaan alat styling dan bahan kimia untuk rambut
Sering mewarnai rambut, menggunakan catokan, atau alat penata rambut bersuhu panas, seperti catokan, dapat menyebabkan rambut menjadi rapuh dan mudah patah.
Paparan panas yang berulang dan bahan kimia dari produk pewarna maupun pelurus rambut dapat merusak struktur alami rambut, sehingga rambut kehilangan kelembapannya, tampak kusam, dan pertumbuhannya pun menjadi lebih lambat.
4. Gangguan kesehatan kulit kepala
Ketombe, infeksi jamur, atau eksim pada kulit kepala dapat menghambat pertumbuhan rambut. Kondisi ini bisa menyebabkan peradangan dan rasa gatal yang berkepanjangan, sehingga kulit kepala menjadi kurang sehat untuk menunjang pertumbuhan rambut baru.
Jika tidak ditangani dengan baik, masalah pada kulit kepala juga dapat membuat akar rambut menjadi lemah dan rambut lebih mudah rontok.
5. Stres berlebih
Stres kronis dapat mengganggu siklus pertumbuhan rambut secara alami dan memicu kerontokan. Ketika tubuh mengalami stres berkepanjangan, produksi hormon tertentu akan meningkat, sehingga folikel rambut menjadi lemah dan rambut lebih mudah rontok atau tumbuh lebih lambat.
Jika stres tidak dikelola dengan baik, pertumbuhan rambut pun bisa semakin terhambat.
6. Perubahan hormon
Kehamilan, menyusui, atau menopause, dapat memengaruhi cepat atau lambatnya pertumbuhan rambut lho.
Perubahan kadar hormon dalam tubuh pada masa-masa ini bisa membuat rambut tumbuh lebih lambat, mudah rontok, atau terasa lebih tipis dari biasanya. Kondisi ini umumnya bersifat sementara dan akan membaik seiring hormon yang kembali stabil.
Tips Memperpanjang Rambut Lebih Cepat
Rambut yang lama panjangnya bisa termasuk normal, tetapi bisa juga menandakan adanya masalah tertentu, tergantung pada penyebabnya. Supaya pertumbuhan rambut lebih maksimal, ada beberapa hal yang perlu kamu lakukan, yaitu:
– Konsumsi makanan penyubur rambut, yakni makanan yang mengandung protein, zat besi, vitamin D, biotin, dan zinc setiap hari.
– Rutin memijat kulit kepala dengan lembut untuk membantu melancarkan aliran darah ke akar rambut, sehingga nutrisi terserap lebih baik dan rambut jadi mudah panjang.
– Batasi penggunaan alat styling rambut bersuhu tinggi, seperti catokan dan hair dryer, agar rambut tidak mudah patah.
– Pilih produk perawatan yang tepat yang sesuai dengan jenis rambut, seperti hair serum, dan hindari produk yang mengandung sulfat atau paraben.
– Hindari mengikat rambut terlalu kencang agar tidak mudah rontok dan rapuh.
– Kelola stres dengan baik dan tidur yang cukup.
– Rutin potong ujung rambut, setiap 2–3 bulan untuk mencegah rambut bercabang.
– Gunakan minyak alami, seperti minyak kelapa, minyak argan, atau minyak zaitun untuk menjaga kelembapan dan kekuatan helaian rambut.
– Penyebab rambut lama panjang sebaiknya tidak diabaikan, terutama jika pertumbuhan rambut terasa jauh lebih lambat dari biasanya atau disertai dengan tanda-tanda lain, seperti rambut mudah rontok, menipis, atau kulit kepala bermasalah.
Pertumbuhan rambut yang terhambat bisa juga disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kebiasaan perawatan rambut sehari-hari, asupan nutrisi yang kurang seimbang, penggunaan alat dan produk kimia yang berlebihan, stres, gangguan hormon, hingga kondisi medis tertentu. [BI/allodr]