Hong KongWarta Migran

Muslimat NU HK – Macau Gelar Tabliq Akbar Bersama MDA Garut

Hong Kong, BI [21/07] – Muslimat NU Hong Kong-Macau pada Minggu, 20 Juni lalu mengadakan Tabliq Akbar Bersama MDA Garut di Aula Kasim Tsuet Islamic College, Chaiwan.

Tabliq akbar kali ini Muslimat NU Hong Kong-Macau mendatangkan KH. Rahmat Syukur, MA pimpinan ponpes MDA Garut ini dihadiri lebih dari 300 orang jamaah.

Diawali dengan sholawat bareng bersama para pengisi acara, dilanjutkan dengan sambutan dari sponsor. Kali ini Bu Melly dari Smartone menjelaskan tentang bagaimana mendapatkan SIM-card gratis yang dibagikan oleh Smartone.

“Bagi yang belum mendapatkan SIM-card gratis dari Smartone, kami tunggu di stand. Yang sudah memakai Smartone, juga bisa memiliki satu lagi SIM-card gratis dari Smartone,” jelas Bu Melly.

Untuk yang belum pake Smartone atau bisa juga pindah jaringan. Untuk bulan pertama gratis termasuk unlimited data. Untuk bulan kedua, ada tambahan HK$44 bonus. Untuk bulan kedua cukup isi ulang HK$50. Jangan lupa KTP atau paspor asli hanya untuk registrasi.

Menurut KH. Rahmat Syukur, berbagi SIM-card gratis juga merupakan sedekah. Semua yang menjadi fasilitas untuk kebaikan, nilaimya ibadah.

Karena dalam fiqih, ibadah itu ada 2. Yaitu khusus dan umum. Khusus bersifat vertikal hubungan dengan Allah. Umum bersifat horizontal dan berhubungan dengan sesama manusia. “Hablum minalloh, hablum minannas.”

“Allah limpahkan kehinaan dimana kalian berada, kecuali orang yang hubungan manis dengan Allah, hubungan harmonis dengan sesama manusia. Dan inilah namanya Menyambung Silaturahmi,” jelas sang Kyai dalam tauziahnya.

Siapa yang memutuskan Silaturahmi tempatnya adalah neraka. Pentingnya silaturahmi dengan ikut majelis holaqoh.

Yang pertama, silaturahim itu ibadah. Yang kedua “Taqarrub ilallah,” yaitu bentuk mendekatkan diri kepada Allah.

Banyak terjadi, termasuk teman-teman yang dari kampung ke Hong Kong. Ingin membela anak, pingin membela keluarga tapi di Hong Kong lupa diri, lupa hati. Yang ikut dalam majelis, kelebihannya di Muslimat NU Hong Kong insyaAllah tidak lupa hati justru hatinya lapang karena dzikir kepada Allah SWT. Dan inilah orang yang mempererat dan memperkuat Silaturahmi.

“Silaturahim tidak hanya ketika susah, tidak hanya ketika miskin kita bersama, ketika kaya bahagia bersama. Bahkan kita sedekah, bahkan kita infaq. Kita tolong yang kesusahan. Itulah rizki yang barokah,” tambah Kyai Syukur.

Jadi, Kyai juga mengungkapkan, jika kita punya gaji standar setidaknya mengutamakan keluarga. Seperti, anak lagi nyantri ataupun orangtua lagi kekurangan.

Karena anugerah Allah, sesulit apapun itu, insyaAllah kita dalam lindungan Allah SWT.

Hati yang ikhlas, hati yang khusuk, pikiran yang jernih selalu berteman dengan orang-orang baik pilihan. Baik buruk itu kita yang menentukan. Sukses bukan Allah SWT yang menentukan. Tapi kita sendiri yang menentukan. Mau maju ataupun tidak, kita yang menentukan. Tetapi hidup.bergandeng tangan gotong royong, saling mendoakan itulah kita menjadi insan pilihan, kita adalah akan menjadi insan yang sukses.

Acara Tabliq Akbar ini selesai pukul 17:00 sore dan ditutup dengan doa oleh sang Kyai.(esti)

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Most Voted
Newest Oldest
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terkait

Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.