Daerah

TNI AL Gagalkan Penyelundupan 2,5 Juta Bungkus Rokok dari Thailand

DUMAI, BI [01/07] – Tim Gabungan Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan TNI AL (Lanal) Dumai dan personel Koarmada I berhasil mengamankan KLM. Harapan Indah 99 di Perairan Kuala Selat Akar, Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Kapal tersebut memuat 5.120 dus rokok ilegal dari Thailand. Setelah dibongkar, jumlah total rokok ilegal itu mencapai 2,5 juta bungkus.

”Sekali lagi kami sampaikan ucapan terima kasih kepada Bea Cukai dan Kemeko Polkam atas kolaborasi dan keberhasilan ini. Ini merupakan tangkapan terbesar, dan operasi ini akan terus dilaksanakan,” kata Panglima Koarmada I Laksamana Muda TNI Fauzi dalam konferensi pers di Mako Lanal Dumai pada Senin (30/6).

Sebagai langkah tegas dalam proses hukum yang berjalan, Tim Gabungan F1QR Lanal Dumai dan personel Koarmada I telah membongkar muatan KLM. Harapan Indah 99. Pembongkaran berlangsung selama dua hari. Muatan yang dibongkar terdiri atas barang bukti berupa rokok non cukai atau rokok ilegal. Seluruhnya berasal dari Thailand.

Usai membongkar muatan tersebut, pada Senin pekan lalu (23/6), Bea Cukai Dumai bersama Bea Cukai Kanwil Provinsi Riau melakukan pengecekan barang bukti di Gudang Mako Lanal Dumai. Hasilnya didapati sebanyak 5.120 dus rokok yang setara dengan 2.560.000 bungkus rokok. Setelah dihitung total kerugian negara dari penyelundupan tersebut mencapai Rp 97.928.192.000.

”Dari hasil pengamanan muatan yang diduga rokok ilegal, KLM. Harapan Indah 99 patut diduga telah melakukan tindak pidana sebagaimana yang diatur dalam UU Nomor 17 Tahun 2006 tentang Kepabeanan dan UU Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran,” jelas dia. [JP/ BI]

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Most Voted
Newest Oldest
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terkait

Lihat Juga Berita Ini :
Close
Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.