Hong Kong

Waspadai Serangan Cuaca Panas, Berikut Himbauan CHP

Hong Kong, BI [23/07] – Pusat Perlindungan Kesehatan (CHP) Departemen Kesehatan (DH) hari ini (23 Juli) mengingatkan masyarakat untuk mengambil tindakan pencegahan yang tepat terhadap penyakit yang berhubungan dengan panas, seperti kram panas, kelelahan akibat panas, dan sengatan panas saat cuaca sangat panas.

Di lingkungan bersuhu tinggi, keringat berlebih dan kesulitan dalam pembuangan panas dapat menyebabkan stres pada tubuh. Masyarakat harus mengambil tindakan pencegahan berikut:
Tetap terhidrasi untuk mencegah dehidrasi;
Kenakan pakaian berwarna terang, longgar, dan menyerap keringat untuk meminimalkan penyerapan panas dan memperlancar keringat serta pembuangan panas;
Jaga ventilasi ruangan tetap baik, misalnya dengan membuka jendela;
Hindari olahraga berat dan aktivitas yang berkepanjangan seperti mendaki atau trekking;
Atur kegiatan luar ruangan di pagi atau sore hari, jika memungkinkan, dan bawalah air minum yang cukup; dan
Hindari minuman yang mengandung kafein, seperti kopi dan teh, serta minuman beralkohol, yang dapat mempercepat kehilangan cairan melalui sistem kemih.

Selain itu, bayi dan anak-anak, lansia, ibu hamil, individu dengan penyakit kronis seperti penyakit jantung atau tekanan darah tinggi, pekerja di luar ruangan/manual, dan orang yang kelebihan berat badan lebih rentan terhadap sengatan panas. Kelompok-kelompok ini harus memberikan perhatian khusus pada hal-hal berikut:

Hindari membawa bayi dan anak kecil ke luar ruangan saat suhu tinggi. Jika mereka harus keluar, orang dewasa harus memastikan mereka berada di tempat dengan suhu sedang dan ventilasi atau pendingin ruangan yang baik. Bayi dan anak kecil tidak boleh ditinggalkan tanpa pengawasan di ruang terbatas seperti kendaraan;

Lansia, ibu hamil, individu dengan penyakit kronis, atau orang yang kelebihan berat badan harus memperhatikan kesehatan mereka dengan saksama. Mereka harus segera mencari pertolongan jika mengalami kelainan pada indikator kesehatan seperti tekanan darah, detak jantung, dll., atau jika terjadi fluktuasi kondisi kesehatan. Hindari keluar rumah saat suhu tinggi. Pastikan ventilasi ruangan baik, atau nyalakan kipas angin atau pendingin ruangan untuk menjaga suhu ruangan tetap sesuai.

Suhu tinggi juga dapat memperburuk kondisi orang dengan penyakit kronis (seperti penyakit kardiovaskular dan pernapasan). Oleh karena itu, mereka harus memiliki persediaan obat-obatan yang cukup dan tetap berhubungan dengan anggota keluarga, tetangga, dan masyarakat. Orang-orang harus segera mencari pertolongan jika merasa tidak sehat.

Pekerja luar ruangan/manual disarankan untuk menjadwalkan ulang jam kerja ke jam yang lebih sejuk jika memungkinkan. Jika bekerja di lingkungan yang panas tidak dapat dihindari, sediakan tempat teduh jika memungkinkan dan gunakan peralatan ventilasi dan pembuangan panas. Setelah pekerjaan dimulai, sesuaikan kecepatan kerja secara bertahap dan istirahatlah di tempat teduh untuk memulihkan tenaga.

“Sengatan panas merupakan salah satu risiko kesehatan paling umum dalam cuaca panas. Selama lima tahun terakhir, terdapat lebih dari 200 pasien rawat inap akibat sengatan panas setiap tahun di Hong Kong, dengan dua hingga lima kasus fatal terjadi terutama selama bulan-bulan musim panas, dari Mei hingga September. Kelompok rentan lebih rentan terhadap sengatan panas.

Gejalanya meliputi pusing, sakit kepala, mual, sesak napas, atau kebingungan. Pada kasus yang parah, pasien dapat mengalami kejang atau kehilangan kesadaran, yang dapat mengancam jiwa jika tidak segera didinginkan dan diresusitasi,” ujar Kepala Pengawas CHP, Dr. Edwin Tsui.

Masyarakat juga diimbau untuk memperhatikan cuaca terkini, serta indeks ultraviolet (UV) real-time dan prakiraan yang dirilis oleh Observatorium Hong Kong (HKO). Saat indeks UV tinggi (6 atau lebih):

Minimalkan paparan sinar matahari langsung ke kulit dan mata;
Gunakan tabir surya berspektrum luas dan tahan air dengan faktor perlindungan matahari (SPF) minimal 30 atau lebih tinggi saat beraktivitas di luar ruangan. Oleskan kembali tabir surya setiap dua jam jika berada di luar ruangan dalam waktu lama, atau setelah berenang, berkeringat, atau mengeringkan badan dengan handuk;
Saat menggunakan obat nyamuk yang mengandung DEET untuk perlindungan pribadi terhadap penyakit yang ditularkan nyamuk, oleskan tabir surya sebelum obat nyamuk;
Carilah tempat teduh;
Gunakan kacamata hitam yang menghalangi sinar UV;
Kenakan pakaian longgar berlengan panjang; dan
Kenakan topi bertepi lebar atau gunakan payung.

Jika timbul gejala, seperti pusing, sakit kepala, mual, sesak napas, atau kebingungan, segera istirahat dan cari bantuan, serta segera konsultasikan ke dokter.

Masyarakat dapat memperoleh informasi lebih lanjut dari Saluran Informasi Edukasi Kesehatan DH (2833 0111), halaman sengatan panas, dan halaman radiasi UV; Dial-a-Weather (1878 200) milik HKO, laporan dan prakiraan cuaca terkini, Indeks UV dan informasi cuaca untuk pendakian gunung dan lintas alam; serta siaran pers dari Departemen Tenaga Kerja tentang tindakan pencegahan terhadap sengatan panas bagi pekerja luar ruangan dan majikan mereka saat Peringatan Stres Panas di Tempat Kerja berlaku.[BI]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.