Aksi Demontrasi Memanas, 6 Pimpinan Daerah Temui Massa

Jakarta, BI [30/08] – Aksi demontrasi yang berlangsung di beberapa daerah di Tanah Air sempat berlangsung panas setelah Affan Kurniawan, driver ojek online, meninggal dunia usai dilindas kendaraan taktis Brimob Polri.
Sejumlah pimpinan daerah memutuskan turun langsung menyapa para peserta aksi demonstrasi. Tujuan utama mereka berusaha menenangkan para peserta aksi agar menimbulkan kisruh dan kekacauan lebih parah.
Mereka adalah Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Selain itu, pimpinan kepolisian daerah yang bertugas menjaga ketenangan dan ketentraman di wilayahnya juga ikut turun tangan. Mereka adalah Kapolda Riau Irjen Pol Dr. Herry Heryawan, Kapolda Metro Jaya, dan Kapolda Aceh.
Berikut ulasan singkatnya:
- Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman turun langsung menemui para peserta aksi demonstrasi di jalan Urip Sumohardjo, Makassar. Dia memutuskan berjalan kaki untuk melihat secara langsung situasi jalannya demonstrasi.
Di hadapan para peserta aksi demo, Andi Sudirman menyampaikan pesan agar mereka menjaga keamanan dan kedamaian, apalagi aksi demo sempat mengakibatkan hilangnya nyawa di Jakarta.
“Kita semua mencintai daerah ini. Mari kita rawat kedamaian, saling menghormati, dan menjaga persatuan demi masa depan Sulawesi Selatan yang lebih baik,” kata Andi Sudirman.
- Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X
Dalam gelaran aksi demonstrasi yang berlangsung di Jogjakarta, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X juga menemui para peserta aksi pada Sabtu (30/8) dini hari.
Di hadapan para peserta demo, Sri Sultan Hamengku Buwono X tak mempermasalahkan demo sebagai bagian dari penyaluran aspirasi.
Pemerintah DIY menegaskan pemerintah daerah sepakat untuk tumbuh suburnya iklim demokrasi yang sudah menjadi keputusan kita berbangsa dan bernegara. Namun dia menekankan, proses penyaluran pendapat dan aspirasi harus dilakukan dengan cara yang baik dan santun.
“Di Jogjakarta, tidak ada kebiasaan terjadi kekerasan di dalam membangun demokratisasi,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Sri Sultan Hamengku Buwono X juga mengumumkan dibebaskan 8 orang peserta aksi demontrasi yang sempat ditahan oleh kepolisian DIY. Dia juga meminta para peserta aksi untuk membubarkan diri karena waktu sudah memasuki dini hari.

- Gubernur Jabar Dedi Mulyadi
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sempat menemui para peserta aksi yang melakukan demo di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Jumat (29/8) malam. KDM datang menemui mereka dengan didampingi sejumlah aparat.
KDM datang bertemu mereka untuk tujuan mendengarkan secara langsung aspirasi. Sayangnya, situasi sempat memanas membuat Dedi Mulyadi terkena lemparan bambu dan mengenai pelipisnya sampai berdarah. Luka yang dialami KDM tidak parah sehingga dia pun masih sempat bertahan di lokasi.
4.Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri
Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri menemui para peserta aksi yang berlangsung di Polda Metro Jaya pada Jumat (29/8). Pimpinan kepolisian tertinggi untuk wilayah DKI Jakarta itu meminta para peserta aksi untuk tetap tenang dan tidak perlu emosi dalam menghadapi permasalahan meninggalnya driver ojek online Affan Kurniawan.
Irjen Asep Edi Suheri memastikan kasus kematian Affan akan diproses sesuai hukum yang berlaku. Dia menegaskan akan mengusut kasus tersebut sampai tuntas.
5.Kapolda Aceh Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah
Kapolda Aceh Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah menemui para peserta aksi secara langsung. Aksi demontrasi berlangsung di depan pintu gerbang Mapolda Aceh, Jalan T. Nyak Arief, Jeulingke, Banda Aceh, dihadiri puluhan mahasiswa dari sejumlah kampus di Aceh.
Di hadapan para peserta aksi, Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada para mahasiswa yang melakukan aksi dengan tertib dan damai.
“Sikap mahasiswa Aceh yang mengedepankan kedamaian dalam berunjuk rasa patut menjadi contoh,” ungkap Kapolda Aceh.

- Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan
Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan juga menemui para peserta aksi aksi demonstrasi yang berlangsung di Pekanbaru, Riau, Jumat (29/8).
Di hadapan para peserta aksi terdiri dari mahasiswa hingga komunitas ojek online di Pekanbaru, Irjen Pol Herry Heryawan menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Affan Kurniawan. Dia mendesak kasus tersebut dapat diusut sampai tuntas untuk memberikan keadilan pada keluarga korban.
Irjen Pol Herry Heryawan juga memfasilitasi pelaksanaan sholat gaib dan menggelar acara doa bersama serta tahlilan di Masjid An-Nur. Acara tersebut diikuti para mahasiswa di Riau dan komunitas ojek online di sana.
“Doa bersama ini wujud kepedulian dan solidaritas Polri terhadap para driver ojol dan mahasiswa Riau, yang kita kenal sebagai pejuang jalanan demi keluarga mereka,” kata Irjen Pol Herry Heryawan. [JP]



