Badai Tropis Podul Mengguyur Tiongkok Selatan
Guangdong, BI [14/08] – Badai tropis Podul mengguyur Tiongkok selatan pada hari Kamis [14 Agusutus], menumpahkan lebih dari 70 mm (2,76 inci) hujan per jam di sebagian provinsi Guangdong, Hunan, dan Jiangxi, serta mengganggu rumah sakit dan pengadilan di Hong Kong.
Pusat keuangan Asia tersebut mengeluarkan peringatan cuaca “hitam” tingkat tertinggi, menunda sidang taipan media Hong Kong dan advokat pro-demokrasi Jimmy Lai hingga hujan deras reda, sementara antrean terbentuk di luar pengadilan untuk galeri publik.
Otoritas medis mengumumkan bahwa klinik rawat jalan di seluruh Hong Kong akan ditutup hingga peringatan hujan badai “hitam” dicabut, sementara layanan kecelakaan dan gawat darurat tetap beroperasi. Layanan pos juga mengatakan akan menangguhkan operasi karena hujan deras.
Podul melemah dari topan menjadi badai tropis setelah mendarat di Taiwan pada hari Rabu [13 Agusutus], di mana angin berkecepatan hingga 191 km/jam (118 mph) menyebabkan satu orang hilang dan 143 orang terluka, tetapi pusaran sisa badai tersebut diperkirakan akan menimbulkan malapetaka di Tiongkok selatan, yang masih terguncang oleh hujan terderas dalam beberapa generasi minggu lalu.
Tiongkok, ekonomi terbesar kedua di dunia, menghadapi ancaman yang semakin besar dari cuaca ekstrem, yang oleh para ahli meteorologi dikaitkan dengan perubahan iklim. Risiko yang setiap tahun dapat memusnahkan aktivitas komersial senilai puluhan miliar dolar, karena kota-kota terendam banjir, aktivitas pengiriman terhenti, dan lahan pertanian tersapu air.
Podul mendarat di pesisir provinsi Fujian di tenggara Tiongkok pada pukul 00.30 waktu setempat (GMT 16.30 Rabu), dan diperkirakan akan bergerak ke barat laut dengan kecepatan 30 hingga 35 km (21,75 mil) per jam, menurut otoritas cuaca Tiongkok.
Namun, hari yang baik bagi bebek-bebek, yang akan menikmati Hong Kong Wetland Park sendirian, yang untuk sementara ditutup. [Reuters]
