Mengapa Cas Hape Sebaiknya Tidak Sampai 100% …

Jakarta, BI [04/08] – Banyak orang masih beranggapan bahwa mengisi daya ponsel hingga 100 persen adalah hal yang ideal. Faktanya, kebiasaan tersebut justru bisa memperpendek umur baterai dalam jangka panjang. Penjelasan ilmiah di balik hal ini cukup mengejutkan dan penting untuk diketahui pengguna smartphone modern.
Ponsel pintar masa kini memang didesain dengan sistem yang lebih canggih, termasuk manajemen daya otomatis. Namun, itu tidak berarti kebiasaan ngecas hingga penuh aman sepenuhnya. Justru, banyak produsen menyarankan untuk menjaga persentase daya di kisaran tertentu demi menjaga kesehatan baterai.
Mengisi daya hingga 100 persen berulang kali setiap hari dapat mempercepat siklus baterai dan menyebabkan kerusakan kimiawi. Beberapa pakar teknologi bahkan mengungkapkan bahwa menjaga level baterai di bawah 80 persen jauh lebih optimal.
Baterai smartphone modern umumnya menggunakan jenis lithium-ion atau lithium-polymer. Kedua tipe baterai ini memiliki sifat kimiawi yang memungkinkan pengisian cepat dan efisien, tetapi sangat sensitif terhadap kondisi pengisian. Ketika daya terisi hingga 100 persen, ion lithium dipaksa mengisi seluruh sel baterai, menciptakan tekanan yang tinggi di dalamnya.
Proses pengisian hingga penuh ini meningkatkan suhu dan tekanan internal baterai. Dalam jangka panjang, kondisi ini akan mempercepat degradasi material aktif dalam baterai. Akibatnya, kapasitas baterai akan terus menurun dan umur pakainya menjadi lebih pendek dari seharusnya.
Beberapa produsen bahkan secara eksplisit mengatur perangkat lunak mereka untuk menghentikan pengisian di angka 80 persen jika pengguna mengaktifkan fitur pengisian pintar. Fitur ini dirancang untuk memperpanjang umur baterai dengan menghindari pengisian ekstrem yang menyebabkan stres berlebih.
Selain pengisian penuh, suhu juga memainkan peran besar dalam menjaga kesehatan baterai. Saat ponsel terus mengisi daya hingga 100 persen, terutama jika dilakukan sambil digunakan atau dibiarkan dalam casing tebal, suhu internal bisa meningkat tajam. Panas berlebih ini bisa merusak komponen internal baterai.
Suhu yang terlalu tinggi dapat menyebabkan sel baterai memuai, bahkan dalam kasus ekstrem, bisa menyebabkan kebocoran atau ledakan. Oleh karena itu, penting untuk menghindari pengisian di lingkungan panas, seperti di bawah sinar matahari langsung atau di dalam mobil.
Hindari mengisi baterai di tempat yang panas atau sambil menggunakan HP untuk bermain game atau menonton video. Hal ini karena aktivitas berat selama pengisian juga mempercepat peningkatan suhu dan memperbesar risiko kerusakan. [BI]



