Pria Amerika Ditemukan Meninggal Mengerikan Saat HK Hujan Hitam

Hong Kong, BI [06/08] – Polisi telah mengonfirmasi bahwa jenazah yang ditemukan di dekat St. Francis‘ Canossian College di Kennedy Road tidak dipenggal, seperti yang dikhawatirkan sebelumnya, tetapi mengalami cedera parah akibat jatuh dengan benturan keras—dengan kepala korban terbentur keras ke badannya.

Adegan mengerikan itu terjadi sekitar pukul 7 pagi pada hari Selasa [5 Agustus] di tengah hujan deras, ketika seorang pejalan kaki melihat apa yang tampak seperti mayat tanpa kepala dan anggota badan terputus di sebuah pot tanaman pinggir jalan di luar sekolah.

Petugas yang tiba di tempat kejadian menemukan sisa-sisa potongan tubuh, termasuk kaki kanan yang terpotong di bawah pohon dan tubuh bagian atas di seberang jalan dekat kompleks perumahan Monticello.

Pagar yang bengkok di dekatnya menunjukkan korban jatuh dari ketinggian yang signifikan dengan kekuatan yang ekstrem.

Saat polisi menggeledah area yang basah kuyup oleh hujan, mereka menyadari sesuatu yang mengejutkan: kepala korban tidak hilang, tetapi terjepit jauh ke dalam rongga tubuh akibat benturan keras saat jatuh. Kaki kiri korban yang putus kemudian ditemukan di tempat kejadian perkara.

Selanjutnya, almarhum diidentifikasi sebagai Brian, seorang ekspatriat berusia 54 tahun, setelah asisten rumah tangganya melihat pintu balkon apartemen mereka terbuka dan melihat aktivitas polisi di bawah. Ia bergegas turun dan memastikan bahwa jenazah itu adalah milik majikannya.

Di dalam apartemen, petugas menemukan surat bunuh diri yang ditulis dalam bahasa Inggris, di mana Brian menyatakan keinginannya untuk “pergi ke tempat yang damai.”

Karena hujan deras, rekaman CCTV di dekatnya hanya memberikan sedikit kejelasan tentang saat-saat sebelum korban jatuh. Setelah memeriksa tempat kejadian perkara, polisi tidak menemukan tanda-tanda tindak pidana kejahatan dan merujuk kasus tersebut ke Sub-Unit Penyelidikan Lain-lain Divisi Happy Valley untuk penyelidikan lebih lanjut. [BI]