Cinta Indonesia, PIM-HK Tetap Gelar Lomba Agustusan Meskipun Sudah September

Hong Kong, BI [22/09] – Bulan kemerdekaan telah usai, namun semangat agustusan masih tetap menyala. Walaupun cuaca Hong Kong sedang ber-topan namun semangat kemerdekaan tak pernah padam.
Kegiatan lomba 17 Agustus dalam memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-80, pada Minggu, (7/9) diselenggarakan oleh Komunitas Perempuan Indonesia Maju (PIM-HK). Bertempat di Sham Shu Po Sport Centre, Lai Chi Kok.
Lomba perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-80 yang diberi tajuk “Lomba Pesta Rakyat” ini berjalan dengan sangat meriah, lomba diikuti lebih dari 80 orang.
Acara yang dimulai pukul 13:00 siang ini diawali dengan upacara bendera, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu-lagu nasional, dan diisi dengan berbagai hiburan, dengan senam aerobic Bersama oleh teman-teman PMI.
Dalam sambutan singkatnya, Ibu Annie Elizabeth Sinaga sebagai ketua PIM-HK menyampaikan ucapan terimakasih kepada para undangan, panitia juga teman-teman yang telah datang mengikuti lomba, walaupun cuaca sedang tidak bersahabat.
Tapi masih tetap semangat untuk memeriahkan acara tersebut. PIM juga terus mendukung program-program pemerintah untuk kemajuan masyarakat Indonesia.
“Di HUT Kemerdekaan RI ke 80, biarlah mulai dari diri kita terlebih dahulu, untuk memberikan kemajuan bagi Indonesia. Dari diri kita, lingkungan kita, keluarga kita bahkan dimana tempat kita bekerja. Terus semangat, kita banyak bersyukur, di Hong Kong ini kita diberikan kebebasan libur pada hari Minggu begitu banyak kegiatan positif,” ungkapnya.


Sementara, Bu Endah Rachmi Yuliarti (Konsul pensosbud KJRI-HK) dalam sambutannya mengajak kita untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk tanah air kita, di hari kemerdekaan ini merupakan momentum yang tepat untuk mengingat jasa-jasanya.
“Hari Kemerdekaan adalah momen untuk mengingat jasa para pahlawan yang berjuang demi kemerdekaan bangsa. Mereka rela berkorban tanpa pamrih agar kita bisa hidup merdeka. Belajar dan bekerja dengan tenang dan berkarya tanpa tekanan penjajahan. Untuk itu mari kita kenang jasa para pahlawan-pahlawan yang telah berjuang untuk tanah air. Serta tanamkan rasa cinta tanah air dalam setiap tindakan kita,” harap Bu Endah.
Perempuan Indonesia Maju mempercayakan dua dewan juri dalam perlombaan ini. Ibu Endah dari KJRI-HK dan Ibu Nina PW.
Lomba terbagi menjadi beberapa kategori, antara lain lomba merias tumpeng, kostum nyentrik, estafet sarung, joget di atas koran, dan tebak kata.
Para peserta sangat antusias mengikuti lomba yang sudah dipersiapkan oleh panitia. Keseruan makin terasa saat lomba tarik tambang dimulai. Kedua belah grup saling adu kekuatan, tarik menarik menunjukkan siapa yang terkuat untuk memenangkan hadiah berupa trophy, medali dan hadiah hiburan.
Acara yang didukung oleh EUI Money, Smartone dan VEC ini ditutup dengan foto bersama.(esti)



