InternasionalTechno

Gagasan Pelarangan Media Sosial Bagi Anak dan Remaja  Prancis

Paris, BI [17/09] – Sebuah laporan parlemen Prancis terbaru yang dirilis pada hari Kamis [11 September] mengusulkan larangan media sosial bagi individu di bawah usia 15 tahun dan “jam malam digital” bagi anak di bawah umur yang lebih tua.

Laporan ini menyoroti peran platform video populer TikTok dalam menyebarkan konten berbahaya secara daring. Laporan yang disusun oleh Anggota Parlemen Laure Miller ini menekankan perlunya pembatasan seperti larangan dan jam malam bagi remaja berusia 15 hingga 18 tahun untuk meningkatkan kesadaran di kalangan remaja dan orang tua tentang potensi risiko yang terkait dengan penggunaan media sosial.

TikTok, dengan lebih dari 1,5 miliar pengguna global dan dimiliki oleh ByteDance Tiongkok, telah menghadapi kritik yang semakin meningkat dari pemerintah Barat karena kekhawatiran atas konten yang mempromosikan tindakan menyakiti diri sendiri, bunuh diri, dan citra tubuh yang terdistorsi, serta kekhawatiran akan campur tangan politik asing.

Presiden Prancis Emmanuel Macron telah menyetujui gagasan pelarangan media sosial bagi anak-anak dan remaja, sejalan dengan inisiatif Australia di bidang ini. Meskipun terdapat ketidakpastian hukum di AS terkait TikTok, platform tersebut terus diteliti dampaknya terhadap kesejahteraan masyarakat dan individu.

Investigasi komite parlemen mengungkapkan temuan yang mengkhawatirkan, dengan video-video yang mempromosikan perilaku berbahaya dan kekerasan, menciptakan “lautan konten berbahaya” yang dapat berdampak negatif bagi pengguna muda.

Meskipun TikTok telah menekankan komitmennya terhadap keselamatan pengguna, komite Prancis berencana untuk mengajukan tuntutan pidana terhadap platform tersebut, menuduh TikTok sengaja membahayakan penggunanya.

Tuduhan sumpah palsu telah diajukan terhadap para eksekutif TikTok, yang semakin mengintensifkan pengawasan terhadap praktik-praktik platform tersebut. [BI]

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Most Voted
Newest Oldest
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terkait

Lihat Juga Berita Ini :
Close
Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.