Daerah

Gunung Semeru Erupsi, Letusan Meningkat 700 Meter Di Atas Puncak

Malang, BI [06/09] –  Gunung Semeru dilaporkan mengalami erupsi dengan tinggi letusan yang kian meningkat menjadi 700 meter pada Jumat (5/9).

Gunung yang terletak di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur tersebut sempat mengalami empat kali erupsi di atas puncak (Mahameru).

Dikutip dari situs MAGMA Indonesia, Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Mukdas Sofian memberikan laporan tertulis terkait erupsi yang diterima di Lumajang.

Mukdas menerangkan bahwa erupsi tersebut menyemburkan abu vulkanik yang teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya.

Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 167 detik.

Sebelumnya Gunung Semeru dilaporkan mengalami erupsi pertama pada pukul 00.01 WIB dengan visual kolom letusan tidak teramati.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Liswanto yang waktu itu bertugas mengatakan bahwa saat laporan tersebut dibuat, erupsi pertama Semeru masih berlangsung.

Gunung Semeru mengalami erupsi kedua pada pukul 02.09 WIB dengan visual kolom letusan tidak teramati.

Menurut keterangan Mukdas yang saat itu bertugas, erupsi kedua Semeru tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 127 detik.

Gunung Semeru kembali mengalami erupsi ketiga pada pukul 09.22 WIB dengan visual kolom letusan tidak teramati.

Mukdas yang tengah bertugas melaporkan bahwa erupsi ketiga Semeru tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 115 detik.

Berdasarkan keterangan dari aplikasi MAGMA Indonesia pada Jumat (5/9), erupsi Semeru saat ini masih dalam status Waspada atau level II.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menghimbau agar masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak.

Masyarakat dilarang beraktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar.

PVMBG juga meminta masyarakat untuk mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai dan lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.

Selain itu masyarakat juga perlu waspada terhadap potensi lahar di sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Masyarakat dilarang beraktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar.

PVMBG juga meminta masyarakat untuk mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai dan lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru. [jpnn]

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Most Voted
Newest Oldest
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terkait

Lihat Juga Berita Ini :
Close
Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.