Warga Lei Yue Mun Siaga Topan, Hadang Banjir Dengan Karung Pasir

Hong Kong, BI [21/09] – Warga dan pemilik toko di Lei Yue Mun, salah satu titik rawan banjir di Hong Kong, pada hari Minggu [21 September] bersiap menghadapi topan dahsyat yang mendekat, dengan banyak yang menyatakan kekhawatiran mendalam tentang dampaknya.
Pemilik cha chaan teng mengatakan ia akan memindahkan lemari es dan persediaan makanan untuk mencegah kerusakan akibat banjir. Namun, ia mengatakan akan tetap berada di toko untuk menangani potensi keadaan darurat.
“Saya sangat khawatir dengan badai ini sampai-sampai saya tidak tidur selama dua malam, terus-menerus memikirkan cara terbaik untuk bersiap,” katanya.
Seorang pemilik toko buah mengatakan meskipun ia berencana menggunakan hingga 40 karung pasir untuk mencegah air banjir masuk ke tokonya, ia masih memperkirakan lemari es dan peralatan lainnya akan rusak.
“Saya juga akan memasang papan plastik di pintu masuk untuk mencegah air membanjiri toko saya. Saya akan melakukan semua yang saya bisa,” katanya.
Sementara itu, seorang warga mengatakan ia telah membeli bahan makanan tambahan untuk bertahan dua hari.
Dinas Drainase telah membagikan karung pasir kepada warga dan pelaku usaha di wilayah tersebut, dan banyak toko telah menggunakannya.
Observatorium memperingatkan bahwa gelombang badai dapat mendorong permukaan laut pesisir ke ketinggian yang serupa dengan yang terjadi saat Topan Hato pada tahun 2017 dan Topan Mangkhut pada tahun 2018 lalu.{BI]



