Hong Kong

Barang Bawaan Penumpang K65 Berasap Hingga Timbulkan Kepanikan

Hong Kong, BI [11/10] – Sebuah bus pengumpan MTR di Tin Shui Wai dievakuasi dengan tergesa-gesa sore ini setelah ransel seorang penumpang mulai mengeluarkan asap tebal, yang menyebabkan kepanikan dan menimbulkan pertanyaan tentang tanggapan resmi atas insiden tersebut.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17.30 di sebuah bus rute K65 yang padat penumpang yang sedang melaju di sepanjang Jalan Ping Ha.

Menurut keterangan penumpang, suara “ledakan” keras terdengar dari dalam kabin, yang langsung memicu kepanikan. Para saksi mata melaporkan melihat penumpang lain bergegas menuju kabin pengemudi sambil berteriak “kebakaran”, yang menyebabkan pengemudi melakukan evakuasi darurat.

Rekaman yang diberikan oleh seorang penumpang, Tn. Ho, merekam adegan kacau tersebut. Video tersebut menunjukkan seorang penumpang pria, yang ranselnya menjadi sumber asap, dengan panik menginjak-injak tas tersebut untuk memadamkannya. Penonton di luar bus terdengar mendesak pria tersebut untuk mengeluarkan barang yang berasap dari kendaraan, sambil berteriak “Mungkin akan meledak!” dan “Bawa keluar!”

Pemilik ransel kemudian turun, membawa tas yang masih berasap. Ia kemudian menendang benda hitam lain yang mengeras—yang mengepulkan asap putih—dari pintu bus ke trotoar, lalu menginjaknya sekali lagi.

Tn. Ho mencatat bahwa isi ransel, yang berisi sesuatu yang tampak seperti tagihan listrik, sebagian besar hancur. Spekulasi di antara penumpang menunjukkan bahwa benda yang bermasalah itu adalah baterai litium atau kipas angin listrik kecil.

Setelah menyingkirkan benda-benda berasap tersebut, pengemudi bus, setelah memastikan kendaraannya tidak terbakar, menginstruksikan penumpang untuk kembali naik dan melanjutkan perjalanan.

Tn. Ho menyatakan keprihatinannya atas keputusan ini, menyatakan bahwa bau kimia yang menyengat masih tercium di dalam bus dan bahwa ia dan beberapa penumpang lainnya merasa tidak enak badan setelah menghirup asap awal. Ia merasa “agak aneh” bahwa pengemudi tidak melaporkan kejadian tersebut secara resmi kepada polisi di tempat kejadian.

Dalam sebuah pernyataan kepada media, seorang juru bicara MTR memberikan keterangan yang berbeda, menegaskan bahwa tidak ada penumpang yang melaporkan merasa tidak enak badan pada saat itu.

Pihak perusahaan menyatakan bahwa setelah memastikan kendaraannya aman untuk dioperasikan, pengemudi bus diinstruksikan oleh staf pusat kendali untuk melanjutkan rute. MTR mengonfirmasi bahwa bus yang dimaksud telah dijadwalkan untuk diperiksa di depo dan pusat kendali kini telah melaporkan masalah tersebut kepada polisi.[BI]

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Most Voted
Newest Oldest
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terkait

Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.