Evakuasi Pesawat Cargo Di Bandara Hong Kong Diprediksi Hingga 30 Hari
Hong Kong, BI [25/10] – Para spesialis teknis telah berhasil mengevakuasi kedua perekam penerbangan dari pesawat kargo yang melewati landasan pacu di Bandara Internasional Hong Kong sebelum sebagian tenggelam di perairan pelabuhan. Perangkat tersebut ditemukan setelah tim penyelamat mengangkat bagian ekor pesawat kargo ke anjungan laut pada Kamis malam.
Otoritas Investigasi Kecelakaan Udara mengonfirmasi bahwa perekam suara kokpit dan perekam data penerbangan, yang biasa disebut kotak hitam, menunjukkan adanya kebocoran air setelah diambil pada pukul 22.41.
Para penyelidik telah mengangkut peralatan perekam penting tersebut ke fasilitas laboratorium untuk pemeriksaan awal guna menentukan prosedur analisis selanjutnya.
Operasi penyelamatan yang dilakukan sepanjang Kamis juga berhasil mengevakuasi salah satu mesin pesawat dan beberapa bagian roda pendaratannya dari lingkungan perairan. Inisiatif evakuasi ini merupakan upaya terkoordinasi antara Otoritas Bandara dan tim operasi kelautan spesialis untuk mengevakuasi puing-puing pesawat guna pemeriksaan lebih lanjut.
Menurut pernyataan resmi, para penyelidik kini akan melakukan analisis komprehensif terhadap berbagai bukti. Ini akan mencakup ekstraksi data dari perekam penerbangan, wawancara saksi, pengujian laboratorium, dan pemeriksaan sistem pesawat, dokumentasi perawatan, serta kondisi meteorologi sebelum insiden.
Otoritas investigasi telah berkomitmen untuk menerbitkan temuan awal dalam waktu satu bulan, sambil menekankan bahwa analisis lengkap dan integrasi bukti akan membutuhkan waktu tambahan. Penyelidikan formal ini bertujuan untuk menetapkan urutan kecelakaan dan faktor-faktor penyebab, dengan rekomendasi keselamatan selanjutnya yang ditujukan untuk meningkatkan protokol keamanan penerbangan.
Insiden tersebut terjadi Senin lalu ketika pesawat kargo yang tiba dari Bandara Internasional Al Maktoum di Uni Emirat Arab berbelok dari landasan pacu utara saat operasi pendaratan. [BI]
