Tausiah

Meneladani Kesabaran Nabi Ayub AS

Oleh: Ustad Muhaemin Karim

Silsilah Nabi Ayyub Alaihissalam adalah cucu dari Nabi Ishaq bin Ibrahim Alaihissalam. Beliau merupakan seorang Nabi yang memiliki tingkat kesabaran luar biasa dalam menghadapi cobaan hidup dari Allah Subhanahu wa ta’ala.

Nabi Ayyub Alaihissalam adalah orang yang kaya raya, hartanya melimpah ruah dan ternaknya sangat banyak. Iya hidup makmur dan sejahtera, hidup Nabi Ayub dipenuhi kesenangan, namun beliau tetap tekun untuk beribadah.

Beliau juga gemar berbuat kebaikan dan suka berbagi kepada siapapun. Semua orang memuji kebaikan, ketulusan, dan keikhlasan Nabi Ayub dalam berbuat kebaikan, bahkan para malaikat pun juga memuji beliau

Hal ini, membuat iblis merasa iri dan dengki, ia tidak suka ada manusia yang begitu sholehnya, iblis pun berniat membuat Nabi Ayyub menjadi sesat. Iblis terus mencoba menggoda keimanan Nabi Ayub agar tersesat dan ingkar juga tidak bersyukur kepada Allah SWT.

Namun ternyata iblis gagal, iblis pun tidak menyerah, ia dan para pembantunya kemudian mulai menyerbu keimanan Nabi Ayub, mula-mula mereka membunuh semua ternak, kemudian mereka merusak kebun Nabi Ayub, dan juga membakar semua harta kekayaan beliau.

Namun Nabi Ayub dan anak istri beliau, tetap rajin beribadah dan tidak pernah mengeluh, mereka semua menerima takdir dengan ikhlas. Iblis dan para pembantunya kemudian mendatangi putra dan putri Nabi Ayub di rumah, mereka menggoyang-goyang tiang rumah, sehingga roboh dan semua anak Nabi Ayyub meninggal dunia.

Iblis mengira usahanya sudah berhasil, menggoyahkan keimanan Nabi Ayub AS, karena Nabi Ayub sangat menyayangi Putra dan putrinya itu, meskipun Nabi Ayub merasa sedih juga menangis atas kehilangannya, tetapi jiwa dan hatinya tetap kuat dan selalu sabar, juga memiliki keyakinan bahwa jika Allah SWT yang Maha Pemberi berkehendak, maka tidak ada seorangpun yang mampu menghalanginya.

Iblis pun tidak patah semangat, Iblis kemudian menaburkan penyakit pada sekujur tubuh Nabi Ayub, sehingga Nabi Ayub menderita penyakit kulit yang amat menjijikan. Semua tetangga dan orang sekitar menjauhinya, karena takut tertular.

Mereka menginginkan Nabi Ayub segera pergi, meninggalkan lingkungan mereka. Maka Pergilah Nabi Ayub dan Rahmah istrinya ke sebuah tempat yang jauh dari pemukiman manusia. Penyakit Nabi Ayub sudah bertahun-tahun tak kunjung sembuh, namun Nabi Ayub tetap bersabar.

Suatu hari, Rahmah hendak membeli bahan makanan dan Ia pun pergi keluar, ternyata saat itu Nabi Ayub sedang membutuhkannya, berkali-kali Nabi Ayub memanggil istrinya, tapi tak ada sahutan dari istrinya itu.

Nabi Ayub merasa kesal, terbesit dalam benak beliau bahwa Rahma sengaja pergi meninggalkannya beliau. Nabi Ayub lantas bersumpah akan memukul Rahma 100 kali, jika ia kembali nanti.

Nabi Ayyub Alaihissalam kemudian berdoa memohon kesembuhan kepada Allah SWT. Do’a Nabi Ayyub diijabah Allah Subhanahu Wa Ta’ala, kemudian memerintahkan Nabi Ayyub agar menghentakkan kakinya ke tanah, lalu dari tanah itu keluar air yang sejuk dan segar.

 Nabi Ayub kemudian segera membersihkan sekujur tubuhnya dengan air segar itu, maka seketika itu pula penyakit Nabi Ayub sembuh, dan kulit tubuhnya kini kembali seperti sedia kala, wajahnya pun kembali bersinar dan memancarkan wibawa yang luar biasa.

Rahmah akhirnya pulang dan betapa terkejutnya Ia ketika melihat suaminya sudah sembuh, dan ia juga meminta maaf, karena telah hampir kehilangan kesabaran dalam merawat Nabi Ayub yang sakit.

Nabi Ayub pun memaafkannya, dan bercerita bahwa ia telah terlanjur bersumpah untuk memukul Rahmah. Beliau sangat bingung, karena dalam benaknya beliau tidak tega untuk menyakiti istrinya yang sangat setia itu. Akhirnya turunlah perintah Allah SWT untuk mengambil seratus helai rumput, kemudian mengikatnya dan memukulkan dengan pelan.

Nabi Ayub AS yang sudah sembuh, semua warga menerima kembali, dan kerena kesabaran Beliau, Allah SWT menganugrahkan kembali harta yang berlimpah. [*]

 

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Most Voted
Newest Oldest
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terkait

Lihat Juga Berita Ini :
Close
Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.