Meta Terapkan Pembatasan Konten Pada Pengguna Instagram Remaja
San Francisco, BI [24/10] – Meta telah mengumumkan perombakan kebijakan kontennya untuk pengguna remaja di Instagram, menyelaraskan standar paparan platform dengan rating film PG-13 yang sudah umum bagi banyak orang tua.
Kerangka kerja baru ini, yang mulai diluncurkan pada hari Selasa [14 Oktober], dirancang untuk menciptakan pengalaman yang lebih sesuai usia dengan secara otomatis membatasi jenis akun dan postingan yang dapat dilihat oleh pengguna di bawah usia delapan belas tahun.
Berdasarkan pedoman yang diperbarui, Instagram akan secara aktif menyembunyikan konten dan akun yang menampilkan materi seksual, tema terkait narkoba dan alkohol, atau bahasa kasar dari linimasa dan rekomendasi pengguna remaja.
Akun yang memiliki tautan ke situs web bertema dewasa atau toko minuman keras akan disembunyikan, dan remaja akan dilarang mengikuti profil tersebut.
Perusahaan menyatakan bahwa perubahan ini bertujuan untuk memberikan kejelasan bagi orang tua, menyamakan pengalaman remaja dengan lingkungan terkendali dalam film PG-13, yang mungkin mengandung unsur-unsur moderat tetapi tidak termasuk konten dewasa yang eksplisit.
Inisiatif ini muncul di tengah kritik yang terus-menerus dari para legislator dan advokat keselamatan anak terkait penanganan kesejahteraan pengguna muda di platformnya. Pengawasan ini semakin intensif menyusul riset internal perusahaan yang dipublikasikan pada tahun 2021, yang menunjukkan dampak negatif Instagram terhadap kesehatan mental remaja perempuan.
Sebagai tanggapan, Meta telah memperkenalkan serangkaian peningkatan keamanan selama setahun terakhir, termasuk alat pemblokiran yang lebih baik dan fitur pengawasan orang tua yang lebih baik.
Pembatasan konten yang diperbarui ini awalnya akan diterapkan di Amerika Serikat, Inggris, Australia, dan Kanada, dengan rencana perluasan global yang lebih luas dalam beberapa bulan mendatang.
Namun, beberapa aktivis telah menyatakan skeptisisme, dengan Molly Rose Foundation mendesak transparansi dan verifikasi independen untuk memastikan langkah-langkah baru ini menghasilkan peningkatan keamanan yang signifikan bagi kaum muda di dunia maya. [BI]
