Musim Flu Masih Berlanjut, Virus H3N2 Dominan
Hong Kong, BI [25/10] – Sejauh ini, di Hong Kong telah terdapat 14 kasus anak-anak yang parah sejak tahun ajaran dimulai, salah satunya berakibat fatal.
Virus ini juga telah merenggut nyawa 145 lansia berusia 65 tahun ke atas.
David Hui, profesor kedokteran pernapasan di Universitas Tiongkok, mengatakan dalam sebuah program Radio Komersial pada hari Sabtu bahwa virus H3N2 sekarang menjadi strain dominan, alih-alih virus H1N1 pada tahun 2024-2025.
Ia mengatakan kasus flu masih meningkat.
“Saat ini, kita masih berada di puncak,” kata Hui.
“Kita tidak tahu apakah kita telah mencapai puncak maksimum.
“Kita perlu satu atau dua minggu lagi untuk mengetahui apakah kita telah mencapai puncaknya.
“Saya pikir musim influenza musim panas akan berlangsung lebih lama, dan ada kemungkinan bahkan akan bergabung dengan wabah musim dingin.”
Setelah musim flu mencapai puncaknya, kata Hui, dibutuhkan setidaknya enam minggu agar jumlah infeksi menurun.
Meskipun data terbaru dari Pusat Perlindungan Kesehatan menunjukkan bahwa tingkat infeksi flu turun dua poin persentase menjadi 11,8 persen antara 12 dan 18 Oktober dibandingkan seminggu sebelumnya, kata Hui, wabah di sekolah dan tingkat rawat inap di rumah sakit justru meningkat.
Hal ini sebagian disebabkan oleh program vaksinasi influenza musiman terbaru di kota tersebut yang baru dimulai pada akhir September dan anak-anak baru saja kembali ke sekolah setelah liburan musim panas.
Hui mengimbau masyarakat untuk segera divaksinasi, meskipun mereka telah menerima vaksinasi pada musim flu sebelumnya. [BI]
