Setelah PMI Meninggal, Majikan Juga Meninggal Di Rumah Sakit

Hong Kong, BI [07/10] – Kecelakaan di Taipo kemarin yang menewaskan Pekerja Migran Indonesia [PMI] melibatkan dua perempuan yang tewas pada hari Senin [6 Oktober] itu ternyata PMI dan majikannya.
Sebuah sumber mengatakan bahwa korban berusia 37 tahun adalah seorang asisten rumah tangga asal Indonesia yang dipekerjakan oleh seorang perempuan lokal berusia 88 tahun, yang juga tewas dalam insiden tersebut.
Pada hari Senin, polisi menangkap seorang pengemudi mobil pribadi berusia 60 tahun setelah ia menabrakkan kendaraannya ke sebuah van yang sedang berhenti di Po Heung Lane, Tai Po.
Insiden itu terjadi di bundaran di belakang gedung pemerintahan Kompleks Tai Po.
Kompleks ini memiliki pasar tradisional di lantai dasar dan lantai satu, dan area tersebut populer di kalangan pengemudi yang mengantar atau menjemput pembeli. Karangan bunga dan dupa yang menyala telah ditinggalkan di lokasi kejadian setelah insiden tersebut.
Sumber tersebut mengatakan bahwa van tersebut menabrak asisten rumah tangga berusia 37 tahun tersebut setelah kecelakaan, dan menekannya ke tiang lampu. Petugas di lokasi kejadian menyatakan bahwa asisten rumah tangga tersebut telah meninggal dunia pada pukul 16.25 dihqri yang sama.
Wanita berusia 88 tahun [majikan] itu pingsan setelah tertabrak van tersebut, dan kemudian dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Prince of Wales di Sha Tin pada pukul 19.36 di hari yang sama.
Tim investigasi kecelakaan lalu lintas New Territories North dari kepolisian sedang menyelidiki masalah ini. [BI]



