Hong Kong

42 PMI Masih Hilang , 9 Meninggal Dengan 1 Orang Dirawat

warga harus waspadai informasi palsu atau berita modus

Hong Kong, BI [30/11] – Sebanyak sembilan asisten rumah tangga (ART) Indonesia telah dinyatakan tewas dalam kebakaran di Pengadilan Wang Fuk, Tai Po.

Berikut detai catatan Konsulat Jenderal Republik Indonesia untuk Hong Kong :
– Estimasi WNI terdampak: 140
– Korban Meninggal: 9
– Korban Dirawat: 1
– Terkonfirmasi Selamat: 88
– Belum ditemukan: 42

KJRI Hong Kong telah menerapkan berbagai langkah untuk membantu WNI, termasuk mendirikan tempat penampungan sementara di lokasi dan mendirikan posko bantuan di depan Kompleks Tai Po.

Staf KJRI juga telah mengunjungi pusat-pusat evakuasi dan rumah sakit di wilayah terdampak untuk memverifikasi informasi terkait WNI, mendistribusikan bantuan seperti makanan dan produk kebersihan, serta mempercepat penerbitan paspor.

Sementara itu, KJRI Hong Kong telah berkomunikasi dengan keluarga korban dan akan membantu memulangkan jenazah korban ke Indonesia.

Upaya pencarian WNI yang hilang juga sedang dilakukan, dengan Konsulat Jenderal terus berkomunikasi dengan Kepolisian Hong Kong dan instansi pemerintah daerah lainnya.

Selain itu, KJRI Hong Kong mengimbau seluruh WNI di Hong Kong untuk berhati-hati dalam menerima informasi, memverifikasi ulang setiap detail terkait situasi, dan tetap waspada terhadap upaya penipuan.

KJRI Hong Kong menambahkan bahwa informasi yang valid hanya akan dipublikasikan oleh KJRI Hong Kong dan otoritas setempat, termasuk Kepolisian Hong Kong dan Departemen Tenaga Kerja. [BI]

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Most Voted
Newest Oldest
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terkait

Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.