Korban Tewas Akibat Kebakaran Tai Po Meningkat Jadi 44

Hong Kong, BI [27/11] – Korban tewas dalam kebakaran dahsyat yang melanda tujuh bangunan tempat tinggal di Tai Po meningkat menjadi 44 orang pada Kamis pagi [27/11], setelah polisi menangkap tiga pria yang terkait dengan seorang kontraktor yang sedang melakukan renovasi di kompleks tersebut atas dugaan pembunuhan.

Dari 58 orang yang terluka dalam kebakaran tersebut, 15 orang dilaporkan berada dalam kondisi kritis, sementara 23 orang lainnya dalam kondisi serius.

Meskipun Kepala Eksekutif John Lee sebelumnya mengatakan 279 orang dikhawatirkan hilang, Wakil Direktur Layanan Pemadam Kebakaran Derek Chan mengatakan kepada wartawan bahwa 72 orang telah dihubungi sejak saat itu, meskipun ia memperingatkan bahwa pihak berwenang telah menerima banyak panggilan bantuan dan beberapa mungkin merupakan panggilan berulang.

Petugas pemadam kebakaran, katanya, telah menemukan korban selamat di berbagai lokasi.

Chan menambahkan bahwa petugas pemadam kebakaran telah mengendalikan api di empat blok Wang Fuk Court pada Kamis pagi, tetapi masih berjuang untuk memadamkan api di tiga bangunan lainnya.

“Hingga saat ini, suhu di lokasi kebakaran masih sangat tinggi, sehingga kami kesulitan untuk melanjutkan ke lantai atas dua gedung tersebut,” ujarnya.

“Kami perkirakan operasi kami akan berlangsung setidaknya hingga malam hari,” tambah Chan.

Inspektur Polisi Senior Eileen Chung mengatakan dalam pengarahan yang sama bahwa tiga pria, berusia 52 hingga 68 tahun, telah ditangkap atas dugaan pembunuhan di tengah kecurigaan bahwa material konstruksi yang dipasang di sekitar gedung tidak memenuhi standar keselamatan kebakaran.

Ia secara khusus menyebutkan papan styrofoam yang menutupi beberapa jendela di kompleks perumahan tersebut sebagai potensi bahaya kebakaran.

“Kami menemukan [papan] styrofoam terpasang di luar beberapa jendela di setiap lantai dekat lobi lift,” kata Chung.

“Semua orang tahu material ini mudah terbakar… dan berpotensi mempercepat penyebaran api, dan diduga menjadi salah satu penyebab kebakaran, dan [mengapa] menyebar begitu cepat.”

Ia mengatakan polisi punya alasan untuk meyakini kontraktor tersebut “sangat lalai”, dan petugas telah menangkap dua direktur perusahaan dan seorang konsultan yang bertugas di area Tai Po, Ngau Tau Kok, dan San Po Kong.

Chung mengatakan polisi akan bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan departemen lainnya untuk segera melakukan investigasi pasca kebakaran guna mengetahui asal muasalnya. [BI]