Tiga Hari Duka Kebakaran, Teridentifikasi 7 PMI Dalam Korban Tewas

Hong Kong, BI [29/11] – Tujuh asisten rumah tangga Indonesia dipastikan tewas dalam kebakaran saat, bersama dengan itu Departemen Dalam Negeri mendirikan titik-titik belasungkawa di 18 distrik kota mulai Sabtu hingga Senin nanti.
Hong Kong memulai masa berkabung resmi selama tiga hari pada hari Sabtu untuk mengenang para korban kebakaran paling mematikan di kota itu dalam tujuh dekade.
Para pejabat yang dipimpin oleh Kepala Eksekutif John Lee Ka-chiu mengheningkan cipta selama tiga menit di kantor pusat pemerintah pada pagi hari, sementara buku-buku belasungkawa dipasang di seluruh 18 distrik antara pukul 09.00 dan 21.00 hingga Senin agar masyarakat dapat menyampaikan pesan mereka.
Bendera nasional dan bendera Hong Kong di semua gedung dan fasilitas pemerintah, termasuk kantor-kantor di luar negeri, juga akan dikibarkan setengah tiang padahari Sabtu hingga Senin.
Hingga Jumat, kebakaran yang melanda kompleks perumahan Wang Fuk Court di Tai Po telah merenggut 128 nyawa, sementara 200 lainnya masih belum jelas statusnya.
Pekerjaan pemulihan berlanjut di hari keempat karena kobaran api yang berkobar di semua blok telah berhasil dikendalikan.
Kebakaran pertama kali dilaporkan pada pukul 14.51 hari Rabu dan dengan cepat meningkat menjadi kebakaran tertinggi yang tercatat dalam alarm kebakaran No. 5. Kepulan asap hitam mengepul tinggi ke langit saat api dengan cepat menyebar ke tujuh dari delapan blok di kompleks tersebut. [BI]



