Wanita

Wajah Good-Looking, Kurangi Begadang dan Tidur Cukup

Jakarta, BI [22/11] – Begadang di malam hari sudah menjadi suatu kebiasaan modern bagi sebagian orang terutama bagi mereka yang entah memiliki pekerjaan yang menumpuk. Merekaharus segera menyelesaikan pekerjaan, menuntaskan deadline tugas kuliah, atau sekadar asik menonton serial favorit hingga larut malam.

Ternyata fakta di balik semua itu, ada satu dampak yang bisa langsung terlihat pada keesokan harinya. Yaitu, wajah tampak kusam, tampang lelah, wajah terlhiat lebih tua dari biasanya. 

Fakta itu bukan mitos belaka. Sebuah penelitian telah membuktikan bahwa kurang tidur yang cukup dan atau tidur berkualitas dapat memengaruhi kondisi kulit, khususnya wajah, dalam jangka pendek maupun panjang. 

Hubungan Tidur dan Regenerasi Kulit 

Ketika seseorang tidur, tubuh melakukan proses regenerasi sel, termasuk pada kulit. Tidur malam yang cukup (7-9 jam) bisa membantu produksi kolagen, dan protein yang menjaga kulit tetap elastis. Begadang membuat proses ini terganggu. Sehingga, kulit kehilangan kesegaran dan terlihat kusam. Dilansir National Sleep Foundation, tidur yang berkualitas berperan penting dalam memperbaiki kerusakan sel akibat paparan sinar matahari dan polusi harian. 

Selain itu, kurang tidur juga dapat menyebabkan sirkulasi darah ke kulit wajah bisa berkurang. Akibatnya, wajah terlihat lebih pucat dan tidak bercahaya. Hal inilah yang menyebabkan kantung mata dan lingkaran hitam semakin jelas terlihat setelah begadang. 

Hormon Stres yang Meningkat

Kurang tidur juga dapat meningkatkan kadar hormone stres, yaitu kortisol. Hormon inilah yang memicu peradangan di kulit dan mengganggu produksi kolagen pada kulit wajah. Tidak heran, orang yang sering begadang lebih rentan mengalami jerawat, kulit kusam, dan penuaan dini. Dilansir dari American Academy of Dermatology (AAD), sebuah studi menyebutkan bahwa stres berkepanjangan dapat mempercepat munculnya garis halus dan kerutan pada wajah. 

Dampak Jangka Panjang 

Jika begadang sudah menjadi suatu kebiasaan, dampaknya tidak hanya kusam sementara. Dilansir dari Clinical and Experimental Dermatology (2025), sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang dengan kualitas tidur buruk cenderung memiliki tanda penuaan kulit lebih cepat dibanding mereka yang tidurnya cukup. Tidur yang tidak cukup membuat keseimbangan pH kulit terganggu. Akibatnya, kulit cenderung kering dan kehilangan kelembapan alaminya. Hal ini memengaruhi tampilan wajah yang biasanya terlihat lebih kusam dan tidak segar. 

Tips:

 

Meski cara terbaik adalah memperbaiki kualitas tidur, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar wajah tetap segar: 

  1. Tetap hidrasi: Minum cukup air untuk menjaga kelembapan kulit. 

  2. Gunakan skincare yang melembapkan: Pilih pelembap dengan kandungan hyaluronic acid atau niacinamide. 

  3. Kompres dingin pada mata: Untuk mengurangi bengkak dan lingkar hitam. 

  4. Kurangi kafein berlebih: Agar kualitas tidur tidak makin terganggu.

Wajah kusam saat begadang adalah tanda alami bahwa tubuh kehilangan waktu istirahat untuk memperbaiki diri. Tidur cukup bukan hanya soal kesehatan fisik, tapi juga investasi untuk kulit yang lebih sehat, segar, dan awet muda. Jadi, sebelum menunda jam tidur malam ini, ingatlah bahwa kulit Anda juga butuh waktu untuk beristirahat. [BI]

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Most Voted
Newest Oldest
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terkait

Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.