Dana Bantuan Kebakaran Tai Po Mencapai HK$4 Miliar

Hong Kong, BI [21/12] – Dana bantuan yang dibentuk pemerintah untuk korban kebakaran mematikan di Wang Fuk Court, Tai Po, telah bertambah menjadi sekitar HK$4 miliar, termasuk HK$3,7 miliar dari sumbangan masyarakat dan HK$300 juta dari pemerintah, untuk memberikan bantuan jangka panjang dalam membangun kembali kehidupan.
Sumbangan masyarakat terus mengalir setelah kebakaran tragis yang menewaskan lebih dari 160 orang.
Hingga siang kemarin, Dana Bantuan untuk Wang Fuk Court di Tai Po telah menerima sekitar HK$3,7 miliar dari masyarakat, sehingga totalnya menjadi sekitar HK$4 miliar jika digabungkan dengan kontribusi awal pemerintah sebesar HK$300 juta.
Dana tersebut akan mendukung warga dalam membangun kembali rumah mereka dan memberikan bantuan berkelanjutan dalam jangka panjang.
Lebih dari 1.000 unit masih tersedia untuk akomodasi jangka panjang.
Perumahan transisi dan proyek Perumahan Masyarakat di berbagai distrik masih dapat menawarkan sekitar 500 unit.
Selain itu, sekitar 900 unit tersedia di Perumahan Sementara Po Tin di Tuen Mun dan proyek Kai Tak “Sail 1331”.
Hingga kemarin pagi [2o/12], 581 warga tinggal di kamar hotel yang dikoordinasikan oleh Biro Dalam Negeri dan Pemuda, sementara 559 ditempatkan di asrama atau kamp pemuda.
Sebanyak 3.513 warga lainnya telah menetap di perumahan transisi, proyek Perumahan Masyarakat, atau Perumahan Sementara Po Tin yang dikelola oleh Biro Perumahan.
Platform daring yang didukung pemerintah untuk donasi barang, yang dikembangkan bersama sektor TI, tetap aktif.
Kelompok dan individu dapat mendaftarkan barang untuk disumbangkan.
Sejauh ini, sekitar 2.000 pendaftaran telah diterima, dengan sekitar 30 persen dari organisasi dan sisanya dari warga sipil.
Barang yang ditawarkan meliputi makanan dan minuman, pakaian, kebutuhan sehari-hari, perlengkapan tidur, peralatan listrik, dan banyak lagi.
Pihak berwenang mencocokkan donasi ini dengan kebutuhan aktual warga melalui biro, departemen, dan kelompok layanan terkait.
Hingga saat ini, lebih dari 29.000 barang telah didistribusikan ke berbagai lokasi, dan proses pencocokan serta pengiriman masih terus berlanjut. [BI]



