Gerakan Solidaritas Untuk PMI Korban Kebakaran Di Hk Dan Korban Bencana Di Indonesia
Hong Kong, BI – Jaringan Buruh Migran Indonesia (JBMI) menyampaikan duka cita yang mendalam atas tragedi kebakaran besar di Wang Fung Court, Tai Po, Hong Kong, pada Rabu, 26 November 2025. Musibah ini menimbulkan korban jiwa, luka-luka, serta kerugian materiil dan psikologis yang signifikan bagi para penghuni, termasuk Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Pada saat yang hampir bersamaan, sejumlah wilayah di Indonesia juga dilanda banjir yang mengakibatkan kerusakan parah dan memicu penderitaan bagi ribuan warga. JBMI mengekspresikan keprihatinan mendalam dan menyampaikan solidaritas penuh kepada semua masyarakat terdampak.
Sebagai wujud kepedulian yang melampaui batas geografis, pada Minggu, 30 November 2025, JBMI menggelar doa bersama serentak di berbagai distrik di Hong Kong. Kegiatan ini diikuti ribuan PMI dan pendukung gerakan migran, ditujukan untuk mendoakan para korban kebakaran di Tai Po serta korban bencana banjir di Indonesia.
Momentum ini menjadi ruang penguatan bersama, menegaskan bahwa komunitas migran selalu saling menopang di tengah situasi krisis. Dari kegiatan ini, sebanyak HK$24,200 atau Rp. 51 juta berhasil dikumpulkan yang akan disumbangkan kepada para korban dan keluarga mereka.
JBMI menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga para korban yang kehilangan orang-orang terkasih. Kami juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dan partisipasi berbagai pihak, serta berharap seluruh korban luka, terdampak, dan yang mengalami trauma dapat segera memperoleh pemulihan. JBMI bekerjasama dengan berbagai pihak dari lokal dan diaspora Indonesia di Hong Kong untuk menggalang dan memberikan bantuan, kunjungan ke Rumah Sakit dan menyediakan hal-hal yang dibutuhkan korban. JBMI juga menghubungi dan akan mengunjungi keluarga di Indonesia, bekerjasama dengan Beranda Migran dan Koordinasi Purna Pekerja Migran Indonesia (KOPPMI).
Sehubungan dengan keberadaan PMI di lokasi bencana kebakaran, JBMI mendorong pemerintah Indonesia untuk memastikan transparansi informasi serta keterbukaan data mengenai identitas korban, kondisi medis, dan proses penanganan. Pemerintah diharapkan menyediakan akses informasi yang cepat, akurat, dan mudah dijangkau bagi keluarga korban di Indonesia maupun PMI di Hong Kong, termasuk melalui kanal resmi yang diperbarui secara berkala. Kejelasan informasi sangat penting untuk menghindari kebingungan, memastikan hak-hak PMI dipenuhi, serta memberikan kepastian bagi keluarga yang menunggu kabar.
JBMI juga mendesak pemerintah Indonesia dan pemerintah Hong Kong untuk memastikan pemenuhan hak-hak korban, termasuk bantuan darurat, dukungan kesehatan dan psikososial, serta pendampingan hukum bagi PMI yang terdampak kebakaran.
Tentang JBMI
Jaringan Buruh Migran Indonesia (JBMI) adalah organisasi komunitas yang memperjuangkan hak, keselamatan, dan kesejahteraan pekerja migran Indonesia di Hong Kong melalui advokasi, pendidikan, dan solidaritas kolektif.(jbmi)
