Hong Kong

Korban Tewas Akibat Kebakaran Bertambah Menjadi 159 Orang

polisi menyelesaikan pencarian di seluruh blok

Hong Kong, BI [03/12] – Kepolisian Hong Kong telah menyelesaikan pencarian internal di seluruh tujuh blok hunian di Pengadilan Wang Fuk setelah kebakaran dahsyat pekan lalu, dengan jumlah korban tewas yang terkonfirmasi meningkat menjadi 159.

Petugas mengatakan 140 korban tewas telah diidentifikasi sementara, sementara 19 jenazah masih menunggu konfirmasi melalui prosedur forensik.

Komisaris Polisi Joe Chow mengatakan para penyidik ​​telah melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap menara-menara dan mengeluarkan ringkasan sementara temuan. Pencarian kini akan beralih ke luar gedung-gedung itu sendiri di tengah kekhawatiran bahwa perancah eksternal yang runtuh dapat menyembunyikan sisa-sisa jenazah lainnya.

Pemeriksaan keamanan dengan Departemen Perumahan sedang dilakukan sebelum petugas berupaya membersihkan puing-puing dan abu di permukaan tanah. Pihak berwenang memperingatkan bahwa pekerjaan ini tidak dapat segera dimulai karena bagian-bagian yang tidak stabil masih menggantung di fasad, meskipun mereka bertujuan untuk mempercepat jadwal setelah kondisi memungkinkan.

Pihak rumah sakit melaporkan bahwa 42 korban luka telah dipulangkan. Tiga puluh tujuh orang masih dalam perawatan, termasuk empat dalam kondisi kritis, sembilan serius, dan 24 stabil.

Tiga puluh satu penghuni masih belum dapat dihubungi. Di antara korban tewas yang terkonfirmasi terdapat 10 pekerja rumah tangga Indonesia dan satu pekerja rumah tangga Filipina, sementara lima pekerja rumah tangga asing lainnya terluka.

Jumlah korban jiwa terkonsentrasi di dua menara. Wang Cheong House mencatat 70 kematian dan Wang Tai House 82. Wang Tao House mencatat dua kematian, Wang Shing House satu, dan Wang Sun House tiga. Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan di Wang Yan House, Wang Kin House, atau Wang Chi House. Satu korban belum dikaitkan dengan blok tertentu, meskipun penyidik ​​yakin orang tersebut kemungkinan berada di Wang Cheong House atau Wang Tai House.

Sisa-sisa jenazah tambahan dan tulang-tulang yang diduga manusia telah ditemukan di berbagai flat di lokasi kejadian. Fragmen-fragmen ini akan dikirim ke ahli patologi forensik dan Laboratorium Pemerintah untuk memastikan apakah mereka manusia atau hewan. Tes DNA akan diupayakan untuk membantu identifikasi, dengan petugas berkoordinasi dengan mereka yang sebelumnya mengajukan laporan orang hilang. Polisi menekankan bahwa jumlah korban tewas resmi dapat disesuaikan sambil menunggu hasil laboratorium dan identifikasi.

Petugas spesialis dari Unit Identifikasi Korban Bencana menggambarkan kondisi mengerikan di dalam menara. Di salah satu lantai, beberapa jenazah dengan usia berbeda ditemukan bersama-sama, kemungkinan dari keluarga yang sama. Untuk mengawetkan jenazah, anggota tim menggali dengan tangan. Pimpinan unit memberikan apresiasi atas profesionalisme dan ketenangan personel yang terus bekerja meskipun mengalami duka mendalam selama operasi.

Otoritas kesehatan kemudian mengklarifikasi bahwa, hingga siang hari, jumlah pasien kritis telah menurun dari lima menjadi empat, dengan kondisi satu orang membaik menjadi stabil. Secara total, 24 pasien stabil, sembilan masih dalam kondisi serius, dan 42 telah dipulangkan.[BI]

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Most Voted
Newest Oldest
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terkait

Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.