HK Harus Hentikan Penerbangan dari Afrika Selatan
Hong Kong, BI – Pakar penyakit menular David Hui pada hari Jumat mengatakan bahwa pemerintah harus mempertimbangkan untuk mempertimbangkan penutupan penerbangan dari Afrika Selatan dan lima negara tetangga lainnya.
Profesor, yang memberi nasihat kepada pemerintah tentang pandemi, mengatakan saat ini tidak ada cukup data untuk menyimpulkan seberapa menular varian B.1.1.529, atau seberapa efektif vaksin melawannya.
“WHO sedang berdiskusi tentang varian baru ini. Kita perlu memiliki lebih banyak informasi. Saat ini, hanya ada tiga tempat dengan varian ini yang dilaporkan. Jumlah kasus sebenarnya terlalu kecil untuk memiliki analisis yang berarti,” katanya.
Namun Hui juga bilang jika varian ini sangat menghawatirkan karena memiliki sejumlah besar mutasi.
“Varian baru memiliki 32 mutasi tepat di dalam protein lonjakan. Dan juga di domain pengikatan reseptor, ada 10 mutasi lainnya. Jadi jumlah mutasi sebenarnya jauh lebih tinggi dibandingkan varian lain yang menjadi perhatian,” ujarnya.
Awal bulan ini varian itu ditemukan di Hong Kong pada dua orang yang dikarantina di Regal Airport Hotel. Salah satunya diyakini membawanya dari Afrika Selatan.
Hui mengatakan pemerintah SAR harus mempertimbangkan untuk mengambil tindakan pencegahan penyebaran varian B.1.1.529 .
“Saat ini Inggris sedang mengambil tindakan pencegahan untuk melarang penerbangan dari enam negara Afrika selatan dengan varian baru ini dilaporkan. Saya pikir pemerintah Hong Kong harus mempertimbangkan ini, karena kami tidak tahu seberapa agresif varian baru ini,” katanya.
Pakar tersebut mengatakan bahwa kasus dua orang yang didiagnosis dengan varian baru di Hong Kong seharusnya tidak menggagalkan rencana kota untuk membuka kembali perbatasan dengan daratan China.[bi/rthk]