Daerah

Kasus Omicron Sudah Terdeteksi Hampir di Seluruh Pulau Jawa

Jakarta, BI – Kasus Covid-19 varian Omicron sudah terdeteksi hampir di seluruh Pulau Jawa. Teranyar, kasus Omicron ditemukan di Jawa Tengah. Ada sembilan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Iqbal Alqudusy mengatakan, sembilan pasien Omicron itu tersebar di empat daerah. “Kota Semarang, Cilacap, Pekalongan, dan Sukoharjo,” ujarnya, kemarin.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan per Jumat 21 Januari 2022, total kasus Omicron di Indonesia mencapai 1.078 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 756 kasus berasal dari Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN),

transmisi lokal 257 orang, dan 65 kasus masih dalam penyelidikan epidemiologi.

Sebaran daerah kasus transmisi lokal itu ditemukan di sejumlah provinsi di Pulau Jawa, mayoritas di DKI Jakarta. Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta per 19 Januari, jumlah kasus Omicron mencapai 998 kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 663 di antaranya merupakan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) dan 325 lainnya transmisi lokal. Sebaran kasus Omicron di DKI Jakarta didominasi oleh warga Kecamatan Cilandak, Kalideres, Kebon Jeruk, Kebayoran Baru, Senen

Kemudian di Jawa Barat, sudah ditemukan di Kabupaten Bandung, Kabupaten Bogor, dan Kota Depok. Sementara di Jawa Timur, sudah ditemukan di Kota Surabaya, Malang, dan Madiun. Di Provinsi Banten, kasus Omicron juga ditemukan di Kota Tangerang Selatan.

Sampai berita ini ditulis, Tempo masih berupaya meminta update data rincian sebaran kasus Omicron kepada Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi.

Sejauh ini, di Pulau Jawa, hanya Daerah Istimewa Yogyakarta yang belum melaporkan kasus konfirmasi positif Omicron. Namun, dua hari lalu, ada sampel indikasi Omicron yang berasal dari klaster keluarga Kabupaten Gunungkidul, sebanyak empat sampel baru tersebut masih diteliti dengan alat whole genome sequencing (WGS) untuk memastikan apakah pasien tersebut terpapar Covid-19 varian Omicron atau tidak.[tempo]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.