Drama Barrack O’Karma Membawa Isu Ras Filipina
Hong Kong, BI – Ramai orang membiacarakan serial drama TV Hong Kong yang berjudul Barrack O’Karma karena salah satu artisnya telah menggunakan ‘wajah coklat’ untuk menggambarkan wajah pembantu rumah tangga ‘Filipina’ hingga memicu kemarahan ragam komentar dan kritik karen adinilai kurang etis.
Sabrina Man, mantan aktris China-Filipina yang bekerja di Hong Kong sebagai model juga ikut bicara terkait penampilan karakter kulit orang Filipina yang dibuat buat.
“Saya pikir tidak pantas dia harus menggelapkan kulitnya untuk peran itu,” kata Sabrina.
“Pekerja rumah tangga telah melakukan begitu banyak untuk Hong Kong, dan saya pikir itu tidak sopan kepada mereka dan orang Filipina pada umumnya untuk melakukan ini. Tidak akan sulit untuk mencari seseorang dengan warisan Filipina untuk memainkan peran itu,” lanjut Sabrina.
Jianne Soriano, seorang penulis Filipina kelahiran Hong Kong juga sependapat dengan Sabrina jika di Hong Kong ada banyak aktris berdarah Filipina tanpa harus direkayasa.
“Kami sangat bisa menceritakan kisah kami dengan wajah kami sendiri.” kata Jianne.
Penggalan kisahnya sendiri, drama tersebut menceritakan sepasang majikan lokal yang menemukan pembantu rumah tangganya asal Filipina bernama Louisa yang berubah menjadi ‘seram’ hingga mereka curiga jika Louisa telah menggunakan voodoo.
Aktris Franchesca Wong, gadis blesteran Kanada – Hong Kong yang memerankan Louisa, mendapat pujian untuk penampilannya meskipun video dia menyikat make-up gelap di atas kakinya
Sebuah acara televisi Hong Kong telah memicu kemarahan atas karakter Filipina yang diperankan oleh aktris lokal yang menggelapkan kulitnya, dalam insiden terbaru “wajah coklat” di Asia.
Sementara ulasan dan rating lokal drama Barrack O’Karma dinilai pelaku usaha televisi sangat menguntungkan. Sang aktris Ms. Wong juga tampak sangat menikmati perannya.
“Saya berubah menjadi orang lain, saya berjemur sekarang,” kata Ms Wong dengan gaya bicara yang dimiripkan dengan orang Filipina.
“Brownface” atau “blackface” adalah istilah yang mengacu pada praktik penggelapan kulit aktor untuk menggambarkan seseorang dari ras yang berbeda.[bi/scmp]