Anak HK Banyak Yang Mengalami Obesitas Karena Pandemi
Hong Kong, BI – Sebuah survei baru-baru ini menunjukkan proporsi anak-anak yang kelebihan berat badan atau obesitas di Hong Kong meningkat lebih dari dua kali lipat selama pandemi.
Para peneliti dari sekolah kedokteran Universitas Cina dan Yayasan Pediatrik mengatakan mereka menyurvei lebih dari 1.400 orang tua murid taman kanak-kanak dan sekolah dasar awal bulan ini.
Delapan dari 10 responden mengatakan anak-anak mereka menghabiskan lebih sedikit waktu untuk berolahraga di luar ruangan sejak pandemi dimulai, sementara separuh dari mereka mengatakan anak-anak mereka makan lebih banyak makanan ringan dan minuman manis.
Akibatnya, proporsi anak-anak yang kelebihan berat badan dan obesitas meningkat dari 4,8 persen sebelum pandemi menjadi 13,5 persen, kata para peneliti.
Untuk anak-anak berusia antara sembilan dan 13 tahun, terjadi peningkatan dari 7 persen menjadi 24 persen.
Dr Lilian Wong, sekretaris jenderal yayasan, mengatakan anak-anak yang lebih tua cenderung memiliki kebiasaan makan yang lebih buruk.
“Kiita harus menangkap kesempatan untuk mengajari siswa atau anak-anak yang lebih muda bahwa mereka harus makan dengan sehat. Ini juga merupakan kesempatan bagi orang tua untuk mengubah praktik mereka sekarang, sebaliknya ketika anak-anak masuk sekolah dasar atau menengah, akan sangat sulit untuk mengontrol perilaku mereka,” kata Dr Lilian Wong.
Survei tersebut juga mencakup betapa bahagianya anak-anak, dengan indeks kebahagiaan turun dari 8,51 dari 10 menjadi 6,75 sejak pandemi dimulai.
“Jelas ada begitu banyak alasan mengapa mereka tidak bahagia, seperti tidak bisa pergi ke sekolah dan melihat teman-teman mereka, dan tidak bisa keluar dan bermain, dan melihat orang tua mereka sepanjang waktu, diomeli,” kata Profesor Albert Li, ketua departemen pediatri di Universitas Cina.
Wong mengatakan temuan itu menunjukkan bahwa semakin stres orang tua, semakin tidak bahagia anak-anak mereka. [bi]