KesehatanLifestyleSehat dan Bugar

Penuhi Kebutuhan Zat Besi dengan Sayuran

Jakarta, BI – Tubuh sebenarnya paling banyak menyerap zat besi dari produk hewani, seperti daging, telur, dan ikan. Namun, bukan berarti asupannya tidak dapat dipenuhi melalui produk nabati, terutama bagi orang yang menerapkan gaya hidup vegan atau vegetarian.

Berkut daftar Sayuran yang Mengandung Zat Besi:

1. Bayam

Salah satu sayuran yang kaya akan zat besi adalah bayam. Dalam 100 gram bayam, terkandung sekitar 3,5 mg zat besi atau setara dengan 25% kebutuhan zat besi harian. Selain zat besi, bayam juga mengandung banyak vitamin C yang mampu meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh.

Karena kaya akan kandungan nutrisi tersebut, bayam bisa dijadikan sebagai salah satu asupan yang baik untuk mencegah anemia defisiensi zat besi.

2. Daun kale

Kale merupakan salah satu makanan rendah kalori yang menyimpan banyak nutrisi, termasuk zat besi. Dalam 100 gram daun kale, terkandung sekitar 1,6 mg zat besi. Selain itu, sayuran yang berasal dari keluarga kubis ini juga mengandung vitamin C yang bahkan jumlahnya lebih banyak dibandingkan jeruk.

Daun kale juga kaya akan mineral lain, seperti magnesium dan kalium. Mineral ini berperan dalam menjaga kesehatan tulang dan menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung.

3. Brokoli

Brokoli juga termasuk sayuran yang mengandung zat besi. Meski jumlahnya tak sebanyak bayam dan kale, brokoli bisa menjadi pilihan sayuran yang baik untuk memenuhi asupan zat besi harian. Dalam 100 gram brokoli, setidaknya terdapat hampir sekitar 1 mg zat besi.

Brokoli juga kaya akan vitamin C dan beragam nutrisi penting bagi tubuh, seperti kalium, fosfor, zinc, serta vitamin A, B, D, E, dan K.

4. Kentang

Kentang dikenal sebagai sayuran yang kaya akan serat. Namun, tak hanya itu, kentang juga mengandung zat besi dengan jumlah yang tidak sedikit. Dalam 100 gram kentang, terdapat 1 mg zat besi.

Kentang juga tinggi kandungan kalium yang mampu mengontrol tekanan darah serta vitamin C yang dapat memperkuat daya tahan tubuh dan mencegah penyakit kronis.

Sebagian besar nutrisi kentang ada di bagian kulitnya. Jadi, jika ingin mendapatkan manfaat kentang dengan maksimal, usahakan mengonsumsi kulitnya juga.[alldok]

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Lihat Juga Berita Ini :
Close
Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.