Gaji PRT Hong Kong Turun dari Maksimum Karena Pelonggaran
Hong Kong, BI – Ketua Hong Kong Union of Employment Agencies Chan Tung-fung menunjukkan bahwa setelah langkah “0+3” diterapkan, diperkirakan Hong Kong akan kekurangan pekerja rumah tangga asing.
Diperkirakan juga untuk mempekerjakan pembantu akan memakan waktu sekitar 2 sampai 2,5 bulan.
Chan juga mengatakan bahwa tingkat gaji pembantu rumah tangga asing juga telah turun dari HK$6.000 – HK$6.500 pada bulan April menjadi sekitar HK$5.000 – HK$5.300.
Terkait karantina, Chan memperkirakan jika sekitar 30-40% majikan masih akan tetap mengatur PRT yang yang baru datang dari luar untuk karantina di hotel atau wisma untuk pemantauan medis selama tiga hari pertama setelah tiba di Hong Kong, sembari mengingatkan majikan bahwa mereka harus membayar upah mereka seperti bias meski belum bekerja.
Chan menceritakan juga jika banyak pembantu rumah tangga asing yang tidak libur kembali ke kampung halamannya selama 2 hingga 3 tahun karena wabah COVID-19 dan diprediksi akan ada beberapa pembantu rumah tangga asing yang akan meninggalkan Hong Kong untuk berlibur, dan diyakini bahwa beberapa dari mereka akan kembali ke kampung halaman untuk mengunjungi kerabat selama sekitar satu bulan.[bi]