John Lee dan Jokowi Akan Perkuat Hubungan
Hong Kong, BI – Kepala Eksekutif John Lee pada Jumat [18/11] mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Indonesia Joko Widodo selama KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Bangkok, dengan kedua belah pihak menyatakan keinginan untuk membina hubungan yang lebih baik diantara kedua negara.
Dalam pertemuan yang diatur di antara pertemuan resmi APEC, Lee mengatakan kepada Jokowi bahwa ada hubungan perdagangan yang kuat antara Hong Kong dan Indonesia, dan dia senang mereka dapat bertemu untuk lebih memperkuat hubungan antara kedua negara.
“Perdagangan tahunan sebesar US$5 miliar tahun lalu, dan terus meningkat. Saya sangat senang bahwa hubungan antara Indonesia dan Hong Kong semakin meningkat,” katanya.
Pemimpin Hong Kong juga berterima kasih kepada presiden karena mendukung upaya SAR untuk bergabung dengan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) – sebuah perjanjian perdagangan bebas di antara lebih dari selusin negara Asia-Pasifik.
“Ini adalah kesepakatan yang sangat penting bagi Hong Kong dan kami juga berpikir Hong Kong memiliki banyak kontribusi untuk kesuksesan RCEP secara keseluruhan.”
Menanggapi hal tersebut, Jokowi mengatakan partisipasi Hong Kong dalam RCEP akan memperkuat pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut, seraya menambahkan bahwa ia yakin kedua tempat tersebut akan memiliki kerja sama yang lebih erat di bawah kepemimpinan CE.
Kedua pemimpin juga saling memberi selamat, Lee mengatakan Indonesia menjadi tuan rumah KTT para pemimpin G20 yang sukses baru-baru ini, dan Widodo memberi selamat kepada Lee karena terpilih sebagai kepala eksekutif SAR awal tahun ini.
CE duduk dengan perdana menteri Singapura Lee Hsien Loong dalam pertemuan terpisah, bersama dengan Algernon Yau, menteri perdagangan dan pembangunan ekonomi dan pejabat lainnya.[bi]