China Longgarkan Lockdown Setelah Di Demo
Beijing, BI – Kota besar Guangzhou dan Chongqing di China mengumumkan pelonggaran pembatasan Covid pada Rabu (30/11). Kebijakan ini diambil sehari setelah para demonstran yang protes terhadap pembatasan di Guangzhou selatan bentrok dengan pihak polisi.
Salah seorang pejabat kota mengungkapkan kota Chongqing di barat daya akan mengizinkan kontak dekat orang dengan Covid-19, yang memenuhi persyaratan tertentu, untuk dikarantina di rumah.
Guangzhou, kota dekat Hong Kong, juga mengumumkan pelonggaran pembatasan. Namun dengan rekor jumlah kasus secara nasional, tampak ada sedikit prospek perubahan besar dalam kebijakan nol-Covid-nya.
Selain pelonggaran pembatasan di Guangzhou dan Chongqing, pejabat di Zhengzhou, lokasi pabrik besar Foxconn yang membuat iPhone Apple yang sempat rusuh terkait Covid, mengumumkan dimulainya kembali bisnis secara “tertib”, termasuk supermarket, pusat kebugaran dan restoran.
Adapun, pelonggaran beberapa tindakan merupakan upaya untuk menenangkan publik. Pihak berwenang juga mulai mencari mereka yang telah melakukan protes.
Selain pelonggaran pembatasan di Guangzhou dan Chongqing, pejabat di Zhengzhou, lokasi pabrik besar Foxconn yang membuat iPhone Apple yang sempat rusuh terkait Covid, mengumumkan dimulainya kembali bisnis secara “tertib”, termasuk supermarket, pusat kebugaran dan restoran.
Adapun, pelonggaran beberapa tindakan merupakan upaya untuk menenangkan publik. Pihak berwenang juga mulai mencari mereka yang telah melakukan protes.[cnbc]