Hong Kong

Bulan Depan, Menggunakan Kantong Plastik Akan Didenda

Hong Kong, BI – Departemen Perlindungan Lingkungan mengatakan; pembeli dan pengecer akan diberi masa tenggang satu bulan untuk menggunakan kantong plastik sebelum dilarang dan dinyatakan melanggar hukum.

Anggota parlemen pada bulan Oktober meloloskan RUU untuk menggandakan retribusi kantong plastik menjadi HK$1, yang akan berlaku mulai 31 Desember tahun ini.

Toko tidak lagi dapat memberikan kantong gratis untuk makanan dingin dan beku, serta untuk makanan yang dibungkus seluruhnya dengan kemasan yang tidak kedap udara, seperti kantong apel.

Pengecualian untuk makanan dibawa pulang tanpa kemasan akan tetap ada, tetapi akan dibatasi hingga satu kantong per pesanan.

Bruno Luk, Deputi Direktur Perlindungan Lingkungan, mengatakan pihak berwenang akan mengeluarkan peringatan pada bulan pertama.

“Selama bulan pertama masa tenggang… kami akan memberikan nasehat atau teguran lisan kepada siapa saja yang melanggar hukum, bukan benar-benar menindak pengecer. pelanggar, kami dapat mempertimbangkan meluncurkan penuntutan,” paparnya.

Luk menambahkan bahwa para pejabat akan meningkatkan pemeriksaan dalam tiga bulan pertama, seperti mengirim “pembeli misterius” ke loket pembayaran sendiri.

“Di loket self-checkout, mereka bisa memiliki satu atau dua staf di sana hanya untuk memastikan bahwa pelanggan tidak akan mengambil kantong plastik sendiri. Dan jika mereka mengambilnya dan kantong plastik tidak dikecualikan, mereka [pelanggan] harus membayar retribusi dengan benar,” katanya.[bi]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Lihat Juga Berita Ini :
Close
Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.