LifestyleRagam

6 Pengaruh Budaya Tiongkok ke Indonesia

Jakarta, BI – Indonesia adalah negara yang sangat kaya dengan beragam budaya karena NKRI memiliki banyak suku dan etnis dengan masing-masing budayanya.

Salah satu etnis di Indonesia adalah Tionghoa. Orang Tionghoa datang dari Tiongkok beratus-ratus tahun yang lalu untuk berdagang. Banyak orang Tionghoa yang akhirnya menetap di Indonesia dan menyebarkan budaya asli Tiongkok.

Karena ada interaksi antar masyarakat, maka budaya Tiongkok pun berpengaruh pada budaya Indonesia sehingga Indonesia semakin kaya ragam budaya.

Berikut contoh pengaruh budaya Tiongkok ke budaya Indonesia:

1. Batik Tiongkok

Batik Tiongkok adalah jenis kain batik yang dibuat oleh orang Tionghoa yang menampilkan beberapa motif makhluk mitologi Tiongkok. Misalnya naga, burung foniks, singa, kura-kura, dan lain sebagainya.
Batik Tiongkok ini adalah perpaduan seni membatik Indonesia yang dipengaruhi motif dan warna dari budaya Tiongkok.
Batik Tiongkok dikenal dengan warna-warnanya yang cerah, terutama didominasi warna merah dan emas.

2. Kosa Kata

Dalam kehidupan sehari-hari, banyak istilah Tiongkok yang kita pakai masyarakat, misalnya cepek (100), gopek (500), dan seceng (1000).

3. Makanan

Makanan adalah salah satu produk budaya. Begitu pun dengan budaya Tiongkok yang memperkenalkan makanan yang kini banyak disukai orang Indonesia.

Nama-nama bahan makanan dan hidangan yang berasal dari budaya Tiongkok adalah kecap (ke-ciap), mie (mi), bihun (bi-hun), toge (tao-ge), dan tauco (tau-cioun).

Selain itu ada daun bawang kucai (ku-chai), ebi (he-bi), tepung hunkwee (hun-koe), juhi (jiu-hi), dan masih banyak lagi.

Beberapa Makanan dari budaya Tiongkok yang disukai orang Indonesia, di antaranya adalah pangsit, lumpia, mi, siomai, bakpau, sapo tahu, fu yung hai, koloke, kwe tiau, dan capcai.

Barongsai

4. Pertunjukkan

Banyak seni pertunjukan yang yang diminati orang Indonesia dari budaya Tiongkok, Contohnya adalah pertunjukkan Liong, Barongsai, dan wayang Potehi.

Liong, Barongsai, dan wayang Potehi biasa dipentaskan saat Perayaan Imlek atau Cap Go Meh yang menjadi salah satu pertunjukkan kesukaan orang Indonesia.

5. Busana

Budaya Tiongkok juga mempengaruhi perkembangan busana di Indonesia. Contohnya adalah busana pengantin adat Betawi yang menyerupai busana tradisional Tiongkok.

Busana pengantin tradisional Betawi ini sangat mirip dengan busana adat Tiongkok, yang umumnya berwarna merah atau emas.

Selain itu, ada baju koko yang banyak digemari. Baju koko ini dipengaruhi oleh gaya busana dari Tiongkok untuk laki-laki.

6. Arsitektur dan Bangunan

Contoh akulturasi dalam hal bangunan dan arsitektur adalah seperti yang ditemui di Lasem. Pecinan dengan segala atributnya (arsitektur tempat tinggal, kelenteng) mewarnai wajah Desa Karangturi, Kecamatan Lasem. Banyaknya arsitektur dan tradisi China yang tampak di Lasem mendapat julukan “Tiongkok Kecil”.[bi]

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.