Hong Kong

Legenda Urban Menakutkan Tentang MTR Hong Kong

MTR Hong Kong juga memiliki kisah horor yang melegenda dan dipercaya msyarakat, urban menakutkan ini juga akan membuat Anda berpikir dua kali untuk naik kereta terakhir di malam hari.

Berikut adalah beberapa legenda urban Hong Kong yang menakutkan tentang MTR:

1. Stasiun Choi Hung

Stasiun berwarna pelangi ini mungkin sedikit lebih menyeramkan dari kelihatannya. Beberapa dari Anda pasti menyadari bahwa Stasiun Choi Hung memiliki tiga jalur kereta api, bukan dua (seperti kebanyakan stasiun lain di Hong Kong). Jalur tengah jarang terlihat digunakan, dan ini konon karena mengarah langsung ke gerbang neraka…

Kisah dibaliknya, konon dulu pada saat konstruksi, seorang insinyur membawa timnya untuk test drive di kereta menuju Stasiun Kowloon Bay. Namun, kereta mereka tidak kembali selama setengah jam, dan semua kontak terputus. Akhirnya, kereta itu kembali, namun semua orang di dalamnya tampak kaget dan bingung, beberapa bahkan meninggal setelah dikirim ke rumah sakit, tanpa penyebab kematian yang jelas.

Untuk menyelidiki insiden tersebut, seorang media disewa. Dia kemudian menjelaskan bahwa jalur itu mengarah langsung ke gerbang neraka, dan para insinyur pasti telah menyaksikan sesuatu yang seharusnya tidak mereka lihat. Mendengar hal tersebut, perusahaan memutuskan untuk membangun jalur baru, meninggalkan jalur yang sekarang berada di tengah.

Namun kisah Stasiun Choi Hung ini telah dimentahkan oleh fakta, jalur tersebut ternyata selalu digunakan untuk para kereta api kembali ke depo yang berada di Kowloon Bay setelah selesai tugas.

2. Stasiun Yau Ma Tei

Kisah Stasiun Yau Ma Tei ini seperti paling terkenal di Hong Kong, mungkin karena memang berdasarkan kejadian nyata yang terjadi pada tahun 1980-an.

Pada bulan November 1981, sebuah kereta mendekati Stasiun Yau Ma Tei ketika pengemudi melihat seorang gadis jatuh ke rel . Meski masinis langsung menginjak rem, kereta butuh waktu beberapa saat untuk berhenti, dan masinis merasakan sesuatu yang terlindas dalam prosesnya.

Banyak orang di peron juga mengaku pernah menyaksikan seorang gadis remaja berseragam putih tiba-tiba melompat di depan kereta. Namun, ketika polisi dan layanan darurat tiba, tidak ada tanda-tanda kecelakaan. Nyatanya, ketika kereta diangkat untuk diperiksa, sama sekali tidak ada apapun yang ditemukan, tidak ada mayat atau sesuatu yang terlindas dan bahkan tidak ada darah.

3. Stasiun Rumsey (Stasiun Sheung Wan)

Pernahkah Anda memperhatikan bahwa dalam perjalanan ke Pintu Keluar E Stasiun Sheung Wan, ada lantai yang sama sekali tidak digunakan? ..

Meskipun area tersebut sekarang diblokir dan direnovasi sebagai bagian dari Lobi Timur, platform sebenarnya masih berada di balik tembok. Ini adalah peron terbengkalai di Stasiun Rumsey, perhentian yang dulu direncanakan sebagai ujung selatan Jalur Kowloon Timur.

Karena banyak kecelakaan fatal yang terjadi selama pembangunan Stasiun Rumsey, proyek tersebut harus dihentikan sama sekali. Namun, rumor tentang berbagai tempat hantu tidak pernah berhenti beredar di masyarakat setempat. Cerita berkisar dari melihat arwah para pekerja bangunan yang meninggal dunia, hingga mendengar jeritan yang datang dari balik tembok Lobby Timur di tengah malam.

Beberapa bahkan mengklaim bahwa platform Rumsey dipagari karena seseorang meninggal setelah melewatinya.

Namun cerita diatas juga dimentahkan oelh fihak terkait, bahwa Stasiun Rumsey hanya ditinggalkan karena keputusan untuk menjadikan Jalur Pulau Barat sebagai perpanjangan dari Jalur Pulau, daripada memiliki jalur terpisah.

4. Stasiun Whitty (Stasiun HKU)

Selain Stasiun Rumsey, Stasiun Whitty juga merupakan bagian dari masa lalu – dan karena itu merupakan legenda urban yang terkenal di Hong Kong. Pada tahun 1970-an, MTR berencana membangun Stasiun Whitty sebagai bagian dari Jalur Pulau untuk membuat lingkungan Shek Tong Tsui lebih mudah diakses oleh penduduknya.

Namun karena kedekatan stasiun dengan Rumah Sakit Jiwa High Street yang terkenal (sekarang Kompleks Komunitas Sai Ying Pun), diduga ada banyak kejadian menyeramkan selama pembangunannya, sehingga proyek tersebut terpaksa dibatalkan.

Salah satu episode yang paling terkenal adalah para pekerja sering mendengar jeritan menakutkan seorang wanita ketika mereka berada di dalam terowongan Stasiun Whitty. Dan ketika seorang insinyur asing mencoba menyanggah mitos tersebut dengan memeriksa sendiri tempat tersebut, dia dan timnya bertemu dengan seorang wanita berpakaian putih di peron.

Saat mereka mendekatinya, wanita itu melompat ke atas rel. Namun, ketika mereka melihat lebih dekat, mereka tidak dapat menemukan siapa pun. Penjelasan muncul setelah kejadian tersebut, mengklaim bahwa wanita tersebut adalah hantu pasien dari Rumah Sakit Jiwa, yang bunuh diri dengan melompat dari gedung rumah sakit.

Mungkin sulit untuk memverifikasi kisah mengerikan ini, tetapi kebenaran yang tak terbantahkan adalah rencana Stasiun Whitty Street telah digantikan oleh pembangunan perpanjangan Jalur Pulau Barat.

Tempat berdirinya Stasiun Whitty Street sekarang menjadi lokasi Stasiun HKU (sebelumnya bernama Stasiun Shek Tong Tsui). Meskipun demikian, jika Anda ingin menjelajahi sejarah Rumah Sakit Jiwa Tua yang menakjubkan nan menyeramkan cobalah mengunjunginya, terutama bagi mereka yang bisa melihat makhluk tak kasat mata.[*]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Lihat Juga Berita Ini :
Close
Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.