20 Anak Keracunan Makanan Di Sekolah
Hong Kong, BI – Pusat Perlindungan Kesehatan (CHP) Departemen Kesehatan sedang menyelidiki klaster keracunan makanan yang terjadi dan dicurigai telah mempengaruhi 20 orang.
Bersamaan dengan itu CHP mengingatkan masyarakat untuk menjaga kebersihan diri, makanan, dan lingkungan untuk mencegah penyakit bawaan makanan.
Kelompok keracunan terdiri dari sembilan anak laki-laki dan 11 perempuan, berusia 11 hingga 17 tahun, mereka mengalami sakit perut dan diare setelah makan malam di sebuah sekolah di Tuen Mun pada 17 Mei.
Tiga dari orang yang terkena dampak mencari nasihat medis dan tidak ada yang memerlukan rawat inap. Semua orang yang terkena dampak berada dalam kondisi stabil.
Investigasi awal CHP mengungkapkan bahwa siswa yang terkena dampak semua mengonsumsi makanan biasa.
Personil dari Pusat Perlindungan Kesehatan (CHP) dari Departemen Kesehatan dan Pusat Keamanan Pangan dari Departemen Kebersihan Pangan dan Lingkungan telah mengunjungi tempat yang diduga telah menjadi awal keracunan. Investigasi sedang berlangsung.
Untuk mencegah penyakit bawaan makanan, masyarakat diingatkan untuk selalu menjaga kebersihan diri, makanan, dan lingkungan.
Saat makan diluar hendaklah mencari restoran yang berlisensi, hindari juga makan ikan laut merah serta jadilah konsumen yang cerdas dalam memilih hidangan dingin, termasuk sashimi, sushi, dan tiram mentah, di buffet.
Pastikan juga makanan yang akan kita santap tersebut telah dimasak dengan matang, terutama sat makan hotpot atau barbekyu.
Tangani makanan mentah dan matang dengan hati-hati, pisahkan sepenuhnya selama proses memasak. Minum air rebusan dan jangan menggunakan garam, cuks stsu wasabi untuk membunuh bakteri karena tidak efektif. Selalu cuci tangan sebelum makan dan setelah dari toilet.[bi]
