Pramugrasi Cathay Pacific Diskors Karena Menghina Penumpang
Hong Kong, BI – Seorang pramugari dari maskapai penerbangan lokal Cathay Pacific di skors karena aduan penumpang yang merasa tidak nyaman dengan perlakuannya yang disebutkan sebagai “staf maskapai mendiskriminasi penumpang yang tidak bisa bahasa Inggris dan kantonis dalam penerbangan dari Chengdu ke Hong Kong.
Menurut pengaduan, insiden tersebut terjadi pada penerbangan CX987 dari Chengdu ke Hong Kong pada 21 Mei.
Menurut cerita penumpang, dia duduk di barisan belakang dimana posisinya dekat dengan tempat pramugari menyiapkan makanan dan beristirahat, pada saat mereka berkumpul si penumpang mendengar keluhan tentang penumpang dalam bahasa Inggris dan Kanton yang pada intinya mereka ,megucapakan jika penumpang terkait tidak dapat mengucapkan kata selimut dan banyak komentar menghina lainnya.
Penumpang yang terkena dampak membagikan rekaman audio berdurasi 31 detik di mana pramugari terdengar mengolok-olok orang lain karena meminta karpet saat butuh selimut dalam bahasa Inggris.
“Jika Anda tidak bisa mengatakan selimut, Anda tidak dapat memilikinya,” dan “karpet ada di lantai.”
Penumpang juga mendengar pramugari mendiskriminasi penumpang yang tidak mengerti bahasa Kanton dengan mengatakan: “Mereka tidak bisa mengerti bahasa manusia,” netizen tersebut mengutip perkataan seorang pramugari.
Bahkan penumpang yang meminta bantuan untuk mengisi Kartu Kedatangan ditanggapi dengan dingin.
Pihak Cathay Pacific mengatakan bahawa otoritasnya telah melakukan sesuatu untuk pramugrainya.
“Kami telah menangguhkan pramugari yang bersangkutan dan meluncurkan penyelidikan internal,” kata maskapai itu, menambahkan bahwa setiap “kata dan perbuatan tidak pantas” yang melanggar aturan dan etika profesionalnya akan ditangani secara serius setelah dikonfirmasi.
People’s Daily milik negara China mengatakan dalam sebuah komentar online bahwa mereka terkejut dengan insiden terhadap penumpang berbahasa Mandarin dan mengkritik budaya perusahaan Cathay karena “memuja orang asing dan menghormati orang Hong Kong”, tetapi memandang rendah orang Daratan.
Jadi, Cathay Pacific tidak bisa hanya meminta maaf setiap saat, tetapi harus benar-benar memperbaiki, menetapkan aturan dan regulasi, serta menghentikan tren tidak sehat dari akarnya.[bi]