Internasional

Beijing China Alami Panas Ekstrem Hingga 39 Celsius

Beijing, BI – Ibu kota China, Beijing, ‘dipanggang’ suhu panas ekstrem pada pertengahan Juni tahun ini.
AFP melaporkan suhu panas di China tembus rekor untuk pertengahan tahun ini mencapai 39,4 derajat celsius.

Pemerintah Kota Beijing sampai mengeluarkan peringatan kepada warga agar menghindari aktivitas di luar ruangan pada Jumat (16/6) karena panas ekstrem yang ‘memanggang’ kota tersebut.

“Sekitar pukul 02.30 siang pada 16 Juni, suhu yang tercatat di pusat pemantauan Nanjiao Bejing mencapai 39,4 derajat celsius, memecahkan rekor untuk pertengahan Juni,” demikian laporan dari Badan Meteorologi China.

Sebelum Beijing, Kota Shanghai sudah memecahkan rekor suhu terpanas pada Mei dengan mencapai 36,1 derajat celsius.

Menurut catatan Biro Meteorologi Shanghai, puncak panas pada 30 Mei mengalahkan rekor Mei tahun-tahun sebelumnya sebesar 35,7 derajat celcius yang ditetapkan pada tahun 1876, 1903, 1915 dan 2018, menurut statistik biro. Suhu di wilayah tersebut biasanya naik lebih tinggi lagi pada Juni, Juli, dan Agustus.

Sebelumnya, banyak daerah di provinsi Sichuan, yang menampung lebih dari 80 juta orang, mengeluarkan peringatan suhu tinggi, dengan beberapa daerah mencapai suhu maksimal 42 derajat celcius, berdasarkan laporan media lokal.

Dalam tiga sampai lima hari ke depan, suhu maksimum di beberapa kota di Sichuan, yang terletak di barat daya China, mencapai 38 derajat Celcius, dan mencapai 42 derajat Celcius di beberapa daerah, menurut media pemerintah.

Badan Meteorologi China mengatakan pada periode hingga Rabu sebagian besar China selatan, termasuk provinsi Guizhou, Yunnan dan Sichuan, akan mengalami kenaikan suhu di atas 35 derajat celcius, dengan beberapa daerah mencapai 37 hingga 39 derajat celcius.

China, yang terkenal dengan kondisi cuaca ekstrem, juga mengalami hujan lebat selama berminggu-minggu di beberapa daerah.

Otoritas tanggap darurat setempat menyampaikan, ribuan orang dievakuasi di provinsi timur laut Sichuan pada Senin. Tindakan ini sebagai upaya pencegahan karena hujan lebat di daerah itu.

Sementara kota tetangga Chongqing memperingatkan risiko banjir. Diperkirakan ketinggian air di sungai Jialing, anak sungai Yangtze, naik sekitar 6 meter pada Selasa karena hujan deras dan pengiriman waduk. (bac/bac)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.