Nasional

Indonesia Panen Raya Bawang Merah

Stok pangan di Indonesia masih melimpah meskipun dihantam pandemi

 

BI- Melansir JawaPos.com Menjaga ketersediaan stok pangan di tengah pandemi seperti sekarang ini harus menjadi prioritas. Untungnya saja, produksi komoditas bahan pokok di Indonesia seperti bawang merah terus berlanjut, di mana pada bulan ini akan ada panen raya.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes Yulia Hendrawati menyatakan panen raya akan terjadi beberapa hari menjelang Lebaran.

“Setidaknya ada 1.600 hektare yang siap dipanen bulan Mei ini. InshaAllah kalau untuk pasokan menjelang lebaran aman bahkan sampai setelah lebaran nanti karena panen berlangsung terus susul menyusul,” ungkapnya melalui siaran pers, Senin (4/5).

Kemudian, Ketua Kelompok Tani Maju Jaya Desa Pasir, Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak Abdul Rosyid mengatakan, sebagian besar pertanaman di wilayahnya akan mulai panen pada pekan kedua bulan Mei. Kata dia, akan ada 700 hektar lahan yang nantinya dipanen.

“Umur tanaman disini rata-rata 30 sampai 40 hari, jadi ya kemungkinan mulai panen raya nanti minggu ke-2 bulan Mei,” tutur dia.

Meskipun ada pandemi Covid-19, dia menyebutkan bahwa aktivitas bercocok tanam di daerahnya tidak terganggu. “Aktivitas disini normal saja, seperti sedang tidak ada wabah saja. Tapi kami tetap patuh aturan kok, pakai masker dan jaga jarak saat di lahan,” tambahnya.

Direktur Jendral Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Prihasto Setyanto meyakini bahwa pasokan dan harga bawang merah secara nasional akan berangsur normal seiring panen raya di beberapa sentra dalam waktu dekat.

“Memang terjadi pergeseran musim tanam akibat anomali iklim. Akibatnya jadwal panen raya juga sedikit bergeser,” ujarnya. Bahkan pihaknya akan membantu bila diperlukan subsidi ongkos kirim, dan operasi pasar bila terjadi harga tidak wajar di pasaran.

Mengutip data Early Warning System (EWS) dari Ditjen Hortikultura menunjukkan panen bawang merah pada bulan Mei di 18 sentra utama diperkirakan seluas 8.958 hektare, dengan produksi mencapai lebih dari 67 ribu ton.

Sementara kebutuhan wilayah Jabodetabek pada bulan Mei ditaksir sebanyak 14.549 ton. Dari angka tersebut produksi bawang merah diyakini mencukupi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Lihat Juga Berita Ini :
Close
Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.