Taiwan Longgarkan Aturan Ambil Pekerja Migran
Pemerintah juga sedang pertimbangkan penerimaan pekerja migran sektor perhotelan dan pariwisata
TAIPEI, BI [14/10] – Mulai Minggu (15/10), Kementerian Tenaga Kerja (MOL) akan mempermudah keluarga yang salah satu anggotanya menderita demensia ringan untuk mempekerjakan pengasuh migran, sekaligus melonggarkan peraturan bagi pekerja terampil.
Reformasi tersebut berfokus pada penghapusan penggunaan Indeks Barthel, sebuah metode untuk mengukur kemampuan pasien dalam menyelesaikan aktivitas umum dalam kehidupan sehari-hari.
Anggota keluarga yang telah didiagnosis menderita demensia ringan oleh dokter dan individu yang telah menerima perawatan jangka panjang setidaknya selama enam bulan tidak perlu lagi dinilai dengan Indeks Barthel, kata MOL pada Jumat (13/10 ).
Selain mereformasi pembatasan penggunaan pengasuh, MOL juga akan melonggarkan pembatasan bagi pekerja migran yang telah bekerja selama enam tahun di majikan yang sama, meskipun enam tahun tersebut tidak berturut-turut, CNA melaporkan. Para pekerja tersebut akan menerima status “pekerja berketerampilan menengah”, yang memungkinkan mereka mengajukan permohonan izin tinggal permanen.
Organisasi bisnis telah meminta pemerintah untuk mengizinkan lebih banyak pekerja migran memasuki Taiwan di tengah kekurangan staf akibat pandemi COVID-19. Pemerintah juga sedang mendiskusikan rencana sektor perhotelan dan pariwisata untuk mempekerjakan staf dari luar negeri.[BI]